Tarawih Keliling Jadi Media Konsolidasi Organisasi
NU Online · Senin, 30 Agustus 2010 | 05:30 WIB
Tujuh tim yang dibentuk oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang bergerak ke masjid-masjid di tujuh wilayah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Jombang. Mereka adalah tim Tarawih Keliling (Tarling) yang bertugas menyebar ke MWC-MWC NU di Jombang.
Tim ini dibentuk menjelang bulan suci Ramadhan sebagai salah satu kegiatan PCNU Jombang dalam rangka memeriahkan bulan Ramadhan dan melakukan konsolidasi organisasi, sekaligus sebagai wahana silaturrahmi antara PCNU dan pengurus MWC serta Ranting NU.<>
Salah satu kegiatan Tarling tersebut dilaksanakan di MWC Mojoagung, Kamis (26/8) lalu. Kegiatan di MWC Mojoagung ini diikuti oleh pengurus MWC dan pengurus Ranting se kecamatan Mojoagung dan bertempat di Masjid Anni’mah Betek Barat Mojoagung Jombang.
Dalam kesempatan tersebut, wakil dari MWC Mojoagung, Zaenal MA’arif, mengatakan tradisi NU berupa Tarling ini bisa menjadi salah satu media silaturrahmi bagi seluruh jajaran kepengurusan NU di lingkungan cabang Jobang.
Sementara itu, PCNU Jombang yang turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah H Hamid Bisri dan Muslimin Abdilla. Dalam sambutannya, Hamid Bisri atau lebih dikenal dengan Gus Mamik, menguraikan kegiatan-kegiatan NU selama ini dan selama bulan Ramadhan.
“Pola pendekatan seperti yang kita lakukan saat ini (konsolidasi melalui Tarling, red) adalah pola yang terus kita kembangkan. Sederhana tetapi memiliki makna yang mendalam dan cukup indah untuk menjalin hubungan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Gus Mamik mengatakan, kata kunci mengabdi ke NU adalah ketulusan hati. Meskipun dalam melakukan pengabdian kelihatan tidak menguntungkan secara materi, tetapi karena ketulusan tersebut hidup akan berkecukupan.
Dalam kesempatan tersebut, Muslimin Abdilla menguraikan tentang kelembagaan zakat, infaq dan sodaqoh yang dimiliki PCNU Jombang. Hal ini disampaikan, disamping sebagai sosialisasi keberdaan LAZIS-NU, juga sebagai himbauan agar warga NU bisa menyalurkan dana ZIS-nya melalui LAZIS-NU.
Tarling juga dilaksanakan pada Sabtu (28/8) dan Senin (31/8). Pada hari-hari tersebut, Tarling dilaksanakan serentak di tujuh MWC NU, sehingga pada hari Senin ini seluruh MWC telah menerima kegiatan Tarling tersebut.
“Tarling dilaksanakan dalam satu hari serentak di tujuh MWC, sehingga pada hari yang ketiga, seluruh MWC yang jumlahnya 21 bisa kebagian menerima kegiatan Tarling,” demikian Hamid Bisri. (ma/yus)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua