Warta

Tahlil untuk Gus Dur langsung Digelar di Gedung PBNU

NU Online  ·  Rabu, 30 Desember 2009 | 13:47 WIB

Jakarta, NU Online
Berita meninggalnya Gus Dur dengan cepat menyebar ke seluruh pelosok negeri karena ketokohannya sebagai mantan presiden Indonesia dan mantan ketua umum PBNU yang merupakan ormas Islam terbesar di dunia.

Di  gedung PBNU, yang setiap Rabu malam terakhir menggelar istighotsah, berita wafatnya Gus Dur langsung diumumkan kepada jamaah yang memenuhi halaman gedung PBNU sejak sore hari. Suasana menjadi haru dan sedih atas berita menyentak ini.<>

Segera saja, bacaan fatihah dan doa tahlil dikumandangkan agar segala amalnya diterima dan dosanya diampuni serta keluarganya diberi ketabahan.

Di kantor PWNU Jawa Timur, sekitar 60 orang kader IPNU yang sedang mengikuti pembukaan latihan kader ulama (lakut) di aula salsabila PWNU Jawa Timur juga membacakan tahil untuk mengiringi kepergian KH Abdurrahman Wahid. Acara pembukaan Lakut pun dirubah menjadi pembacaan doa untuk Gus Dur.

Di RSCM sendiri, para simpatisan Gus Dur langsung menggelar tahlilan di lt 5 gedung pelayanan jantung terpadu tempat jenazah disemayamkan. Effendi choirie dan aktitris NU lainnya tahlil di samping ruangan gedung.

Ratusan tamu termsuk dari agama lain ikut berdoa. Lantai lima penuh sesak, bacaan atahlil menambah haru. Muhaimin saat keluar ruangan juga mengatakan, DPP PKB akan menggelar tahlil selama tujuh hari berturut-turut sebagaimana tradisi yang dilakukan warga NU. (mkf)