Jakarta, NU Online
Pemerintah Syria akan menambah beasiswa khusus untuk kader NU tanpa melalui jalur birokrasi Kementerian Agama RI. Demikian salah satu hasil pertemuan Ketua Umum PBNU KK Said Aqil Siradj dengan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Syiria untuk Indonesia, Bassam L. Khatib di kantor PBNU, Jakarta, Jum’at (16/4) kemarin.
Pemerintah Syria melalui kedutaan besarnya di Jakarta dalam kesempatan itu mengucapkan selamat atas terpilihnya Said Aqil sebagai ketua umum PBNU. Bassam L. Khatib mengatakan, pemerintah Syiria juga mengundang Said Aqil untuk melakukan kunjungan resmi ke Syiria.<>
“Kami berharap KH Said Aqil berkunjung ke Syiria dan bertemu tokoh intelektual, akademisi dan jajaran pemerintah Syiria, dalam hal ini Menteri Agama dan mufti Syiria,” kata Bassam.
Said Aqil yang didampingi Sekjen PBNU Iqbal Sullam dan Juru Bicara ICIS Ahmad Ridho dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah syiria kepada NU dengan pengiriman beberapa mahasiswa Indonesia ke Syiria. Namun jumlah mahasiswa yang belajar di Syiria dinilai masih kurang.
Karena itu PBNU meminta tambahan beasiswa langsung tanpa melalui jalur birokrasi (Kementerian Agama) dan Syiria melalui kedutaan besarnya menjanjikan akan menambah kuota khusus untuk PBNU.
PBNU dalam kesempatan itu juga menyatakan dukungan atas penyelesaian pertikaian Syiria dan Israel di dataran tinggi Golan secara damai dan tanpa kontak senjata. (nam)
Pemerintah Syria akan menambah beasiswa khusus untuk kader NU tanpa melalui jalur birokrasi Kementerian Agama RI. Demikian salah satu hasil pertemuan Ketua Umum PBNU KK Said Aqil Siradj dengan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Syiria untuk Indonesia, Bassam L. Khatib di kantor PBNU, Jakarta, Jum’at (16/4) kemarin.
Pemerintah Syria melalui kedutaan besarnya di Jakarta dalam kesempatan itu mengucapkan selamat atas terpilihnya Said Aqil sebagai ketua umum PBNU. Bassam L. Khatib mengatakan, pemerintah Syiria juga mengundang Said Aqil untuk melakukan kunjungan resmi ke Syiria.<>
“Kami berharap KH Said Aqil berkunjung ke Syiria dan bertemu tokoh intelektual, akademisi dan jajaran pemerintah Syiria, dalam hal ini Menteri Agama dan mufti Syiria,” kata Bassam.
Said Aqil yang didampingi Sekjen PBNU Iqbal Sullam dan Juru Bicara ICIS Ahmad Ridho dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah syiria kepada NU dengan pengiriman beberapa mahasiswa Indonesia ke Syiria. Namun jumlah mahasiswa yang belajar di Syiria dinilai masih kurang.
Karena itu PBNU meminta tambahan beasiswa langsung tanpa melalui jalur birokrasi (Kementerian Agama) dan Syiria melalui kedutaan besarnya menjanjikan akan menambah kuota khusus untuk PBNU.
PBNU dalam kesempatan itu juga menyatakan dukungan atas penyelesaian pertikaian Syiria dan Israel di dataran tinggi Golan secara damai dan tanpa kontak senjata. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
