Syafii Maarif: Hubungan NU dan Muhammadiyah Semakin Mendekat dan Positif
NU Online · Rabu, 7 Juli 2010 | 09:13 WIB
Jika sebelumnya hubungan antara NU dan Muhammadiyah mengalami dinamika yang cukup intens, belakangan ini, hubungan kedua ormas Islam ini semakin mendekat dan positif.
“Ini terutama terjadi dikalangan muda dan terpelajar, situasi ini sangat penting untuk kemajuan dalam keislaman, kebangsaan dan kemanusiaan,” kata Syafii Maarif, mantan ketua umum PP Muhammadiyah, Rabu (7/7).<>
Ia berharap agar masig-masing fihak dapat mengambil aspek positif yang dimiliki oleh fihak lainnya demi kebaikan bersama. “NU dapat mengambil sisi positif dari Muhammadiyah dan Muhammadiyah juga dapat mengambil aspek positif dari NU,” katanya.
Ia menyadari di tingkat bawah, masih terdapat beberapa persoalan, terutama menyangkut masalah khilafiyah amaliah keagamaan yang dulunya menjadi sumber pertentangan dua fihak.
“Memang masih ada persoalan sisa-sisa masa lalu, ini akibat minimnya pemahaman keagamaan dan ini insyaallah akan hilang dengan perubahan zaman,” terangnya.
NU dan Muhammadiyah selanjutnya dapat bekerjasama dalam mengatasi persoalan-persoalan bersama yang lebih besar kebangsaan yang saat ini dalam kondisi karut marut dan menghadapi masalah moralitas.
Kedua ormas ini juga sudah terlibat aktif dalam kegiatan dialog lintas agama, dengan menekankan pentingnya membangun moralitas baru. (mkf)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua