Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH MA Sahal Mahfudz menyatakan, susunan kepengurusan PBNU periode 2010-2015 yang telah beredar belum final.
Dalam keterangan yang disampaikan M. Imam Aziz, di Jakarta, Jum'at (16/4), Kiai Sahal menyatakan bahwa susunan kepengurusan baru itu merupakan hasil pertemuan awal antara rais am dan ketua umum selaku mandataris muktamar dengan dewan formatur utusan daerah yang ditunjuk oleh muktamirin di Makassar lalu.<>
Dikatakannya, mandataris akan melakukan finalisasi susunan PBNU sesuai kewenangannya dengan memperhatikan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU.
"Susunan final PBNU yang telah disesuaikan dengan AD/ART akan segera diumumkan oleh mandataris," katanya.
Kiai Sahal melalui Imam Aziz yang juga Ketua PBNU menyampaikan berterima kasih kepada pengurus cabang/wilayah NU yang telah memberikan saran dan masukan.
Hal senada disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Menurutnya, belum ada surat keputusan resmi dari PBNU. Nama-nama yang masuk dalam jajaran kepengurusan PBNU 2010-2015 yang sudah beredar di publik masih dapat berubah.
Sementara itu terkait kehadiran banyak tokoh politik, birokrasi, dan orang-orang yang dekat dengan kekuasaan diyakini tidak akan menyeret NU dalam tarikan politik praktis.
”NU sudah pengalaman, dewasa, dan tahan banting sehingga tidak mudah terseret dalam lingkaran kekuasaan. Ketika Gus Dur berkuasa, NU biasa saja,” katanya di kantor PBNU, Jum'at.
Untuk membatasi agar mereka tidak menyeret NU dalam politik praktis, mereka diminta tidak bicara tentang politik praktis saat di NU. "Kalau sudah di NU ya berbicara Aswaja, pesantren, atau makam Mbah Priuk," kata Said Aqil sekedar memberi contoh. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua