Jakarta, NU Online
Susunan final Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015 akan diumumkan Senin (19/4) sore ini di kantor PBNU, Jl Kramat Raya No 164, Jakarta Pusat. Pengumuman resmi ini akan dilakukan langsung oleh Rais Am PBNU KH Sahal Mahfudh dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj sebagai mandataris Muktamar.
Informasi yang diterima NU Online kemungkinan terjadi perubahan dari yang sudah dirapatkan di Pesantren Maslakul Huda Kajen beberapa waktu yang lalu, terutama di Jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU.<>
Perubahan antara lain terkait posisi wakil rais am dan wakil ketua umum PBNU. Sesuai aspirasi yang berkembang, kemungkinan hanya ada satu wakil rais am dan satu wakil ketua umum, berbeda dengan susunan sebelumnya yang menyebutkan masing-masing wakil dua orang.
Sebelumnya Rais Am PBNU KH MA Sahal Mahfudh menyatakan, susunan kepengurusan PBNU periode 2010-2015 yang telah beredar belum final.
Dalam keterangan pers yang disampaikan Jum'at (16/4) lalu, Kiai Sahal menyatakan bahwa susunan kepengurusan baru itu merupakan hasil pertemuan awal antara rais am dan ketua umum selaku mandataris muktamar dengan dewan formatur utusan daerah yang ditunjuk oleh muktamirin di Makassar lalu.
Dikatakannya, mandataris akan melakukan finalisasi susunan PBNU sesuai kewenangannya dengan memperhatikan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU.
Hal senada disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Menurutnya, belum ada surat keputusan resmi dari PBNU. Nama-nama yang masuk dalam jajaran kepengurusan PBNU 2010-2015 yang sudah beredar di publik masih dapat berubah. (nam)
Susunan final Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2010-2015 akan diumumkan Senin (19/4) sore ini di kantor PBNU, Jl Kramat Raya No 164, Jakarta Pusat. Pengumuman resmi ini akan dilakukan langsung oleh Rais Am PBNU KH Sahal Mahfudh dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj sebagai mandataris Muktamar.
Informasi yang diterima NU Online kemungkinan terjadi perubahan dari yang sudah dirapatkan di Pesantren Maslakul Huda Kajen beberapa waktu yang lalu, terutama di Jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU.<>
Perubahan antara lain terkait posisi wakil rais am dan wakil ketua umum PBNU. Sesuai aspirasi yang berkembang, kemungkinan hanya ada satu wakil rais am dan satu wakil ketua umum, berbeda dengan susunan sebelumnya yang menyebutkan masing-masing wakil dua orang.
Sebelumnya Rais Am PBNU KH MA Sahal Mahfudh menyatakan, susunan kepengurusan PBNU periode 2010-2015 yang telah beredar belum final.
Dalam keterangan pers yang disampaikan Jum'at (16/4) lalu, Kiai Sahal menyatakan bahwa susunan kepengurusan baru itu merupakan hasil pertemuan awal antara rais am dan ketua umum selaku mandataris muktamar dengan dewan formatur utusan daerah yang ditunjuk oleh muktamirin di Makassar lalu.
Dikatakannya, mandataris akan melakukan finalisasi susunan PBNU sesuai kewenangannya dengan memperhatikan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU.
Hal senada disampaikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. Menurutnya, belum ada surat keputusan resmi dari PBNU. Nama-nama yang masuk dalam jajaran kepengurusan PBNU 2010-2015 yang sudah beredar di publik masih dapat berubah. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
