Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merasakan militansi kader-kadernya mulai menurun. Beberapa tokoh inti partai ini mensinyalir keadaan pada zaman Orde baru lebih baik bagi PPP dibandingkan setelah tumbangnya kekuasaan Soeharto.
Demikian dinyatakan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Suryadharma Ali dalam acara Tasyakuran Ulang Tahun PPP yang ke-36 di kantor DPP PPP Jl. Diponegoro Jakarta Pusat, Senin (5/1).<>
Suryadharma juga mengungkapkan kondisi finansial partainya yang turut terpuruk akibat ulah beberapa kadernya. kondisi ini mempersempit ruang gerak partai dalam mencari dukungan finansial.
"PPP tidak punya cukup kesempatan untuk mengumpulkan dana bagi konsolidasi kader-kadernya. Terlebih banyak kader-kader PPP yang diberhentikan dari Pegawai Negeri Sipil. Sementara kader-kader lainnya juga mengalami intimidasi," paparnya.
Lebih lanjut, Suryadharma juga menyayangkan menurunnya militansi kader PPP sehingga tidak dapat membantu partai keluar dari keterpurukannya.
Namun demikian, Suryadharma tetap optimis partainya akan dapat meraih suara hingga 15 persen pada pemilu 2009 nanti. (min)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
3
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
4
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
5
Jamaah Diimbau Hindari Sebar Video Menyesatkan, Bisa Merusak Ibadah Haji
6
Hilal Awal Dzulhijjah 1446 H Berpotensi Terlihat di Aceh
Terkini
Lihat Semua