Warta JAM’IYAH TAREKAT

Sukses, Menerapkan Keseimbangan Dunia Akherat

NU Online  ·  Selasa, 19 Oktober 2010 | 20:48 WIB

Brebes, NU Online
Kesuksesan seseorang tidak hanya dengan lantunan doa belaka tetapi harus diimbangi dengan ikhtiar. Demikian juga dengan ikhtiar tanpa doa bagai berlari di padang pasir tanpa mendapatkan air. Keseimbangan antara doa dan usaha ibarat dua sisi mata uang yang tak terpisahkan.

“Meski sudah kita mengerti, tapi manusia kadang lalai dan banyak yang mementingkan kehidupan duniawi belaka,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon Dr KH Moh Abas bin Fuad Hasyim saat menyampaikan tausiyah pada pengajian akbar Selasa Kliwon Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah di Dukuh Penjalin Banyu Siandong Larangan Brebes, Selasa (19/10).<>

Namun, lanjut Kiai Abas, dalam ikhtiar dan doa harus dikembalikan pada hakekat manusia menjalani kehidupan yakni iman dan ikhlas. “Kita hanya akan mendapatkan kekecewaan kalau tidak didasari dengan keimanan dan keikhlasan,” terang Abas.

Menurut Panitia penyelenggara Ali Fauzi, kegiatan Selasa kliwonan ini telah dilakukan sejak dahulu kala. Dengan tujuan, pengunjung bisa lebih mendekatkan diri pada yang Maha Kuasa. Dalam kegiatan tersebut, selain diawali dengan tahlil dan manaqib Syeh Abdul Qodir Jaelani juga diisi dengan tausiyah.

Kegiatan pada Selasa Kliwon kali ini, kata Ali, sekaligus peresmian Mushola Baiturokhim Dukuh Penjalin Banyu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bagian Kesra Setda Brebes H Mabruri SH. Dia menyampaikan pesan-pesan kepada para pengunjung agar memberikan doa pada para Calon Jamaah Haji Kabupaten Brebes pada umumnya. Juga menyampaikan seputar ibadah haji. (was)