Shelter (penampungan sementara TKI) Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Taiwan akan segera diresmikan oleh Ketua PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siradj pada hari Senin (28/09) mendatang.
“Shelter yang nantinya akan berfungsi untuk membantu TKI ini telah siap untuk diresmikan,” jelas Mustasyar PCI NU Taiwan, Emha Nabil Haroen, di Jakarta (26/09). Ia menambahkan bahwa PCI NU Taiwan sangat prihatin dengan banyaknya masalah yang terjadi, khususnya yang menimpa TKI, sehingga ia merasa perlu untuk mendirikan shelter TKI.<>
“Ketika berada di shelter, kita akan mendengarkan keluh kesah TKI dan membantu menyelesaikan masalahnya,” tambah Nabil yang juga Pengurus LTN NU Jawa Timur ini. TKI juga akan dibekali dengan berbagai keterampilan seperti, komputer, menjahit, wirausaha, dll. Ia berharap, sepulangnya TKI ke tanah air dapat mengembangkan keterampilan yang didapatnya selama di shelter, sehingga tidak perlu kembali lagi ke Taiwan.
Jumlah tenaga kerja Indonesia di Taiwan sudah mendekati angka 200.000 orang. Dengan semakin banyaknya TKI tentu semakin banyak pula permasalahan yang terjadi di negeri Formosa itu. “Logikanya, semakin sedikit TKI, semakin sedikit masalah yang terjadi. Dan kita akan berusaha menekan jumah TKI ini,” jelas Nabil.
KH Said Aqil Siradj dan Emha Nabil Haroen rencananya akan bertolak ke Taiwan siang ini (Sabtu, 26/09) dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Tao Yuan di Taipei. Selain meresmikan shelter, Kang Said –sapaan akrab KH Said Aqil Siradj- juga akan memberikan ceramah pada Halal bi Halal TKI yang akan digelar Ahad siang di Taman Daan Kota Taipei. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua