Serbia Bosnia Ungkapkan 14 Kuburan Massal Baru Di Srebrenica
NU Online Ā· Jumat, 14 Mei 2004 | 13:47 WIB
Banja Luka, Bosnia-Hercegovina, NU Online
Pemerintah Serbia Bosnia Jumat mengatakan bahwa komisinya telah menemukan 14 kuburan massal baru yang memuat tulang-belulang korban dari pembantaian sebanyak 7.000 Muslim di Srebrenica tahun 1995.
"Berdasarkan semua informasi yang diperoleh, 14 kuburan yang baru ditemukan itu sejauh ini telah tercatat," kata pemerintah dalam satu pernyataan.
<>Pernyataan itu menunjuk pada laporan awal tentang komisi yang ditunjuk-pemerintah untuk menjelaskan apa yang terjadi di kota Bosnia Timur itu dan yang hingga pertengahan-Juni diminta untuk menyampaikan laporan akhirnya.
Pada bulan April, komisi itu memberi tahu pemerintah mengenai lokasi enam kuburan massal, berdasarkan informasi yang diperoleh dari kementerian pertahanan dan dalam negeri. Itu adalah pertama kalinya pemerintah Serbia Bosnia mengungkapkan lokasi kuburan massal.
Sebelumnya pemerintah Serbia Bosnia menolak mengakui tingkat pembantaian sebanyak 7.000 pria dan pemuda Musim itu -- peristiwa terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II -- dan menghalangi penyelidikan oleh masyarakat internasional.
Pada tahun 2002, pemerintah Serbia Bosnia mengeluarkan sebuah laporan yang mengecilkan jumlah korban di Srebrenica, sehingga memicu kebencian di antara mereka yang selamat dan masyarakat internasional.
Hingga kini lebih dari 6.000 mayat telah digali dari sejumlah kuburan massal di sekitar Srebrenica, tapi para pejabat internasional menuduh pemerintah Serbia Bosnia telah menyembunyikan informasi mengenai tempat pemakaman massal lain dan nasib mereka yang masih hilang.
Pemimpin Serbia Bosnia saat perang Radovan Karadzic dan panglima tentaranya Ratko Mladic, dituduh dengan pembasmian etnik oleh pengadilan kejahatan perang PBB di Den Haag karena peran mereka dalam pembantaian itu setelah tentara Serbia menyerbu daerah kantong di Bosnia timur yang dilindungi-PBB tersebut.
Namun kedua bekas penguasa itu menikmati dukungan besar di antara masyarakat Serbia Bosnia yang masih membantah bahwa pembantaian itu pernah terjadi.
Bosnia pasca-perang terdiri atas dua kesatuan setengah-merdeka --Republika Srpska Serbia dan Federasi Muslim-Kroasia.(mkf/an/afp)
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
4
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-IsraelĀ
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua