Warta
Sekjen Demokrat Temui Ketum PBNU, Tak Ada Pembicaraan Politik
NU Online · Rabu, 22 April 2009 | 08:33 WIB
Jakarta, NU Online
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Ali, menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (22/4).
Namun, Marzuki mengatakan, pertemuannya dengan orang nomor satu di NU itu tak membicarakan persoalan politik, terutama terkait Pemilu Presiden (Pilpres).<>
"Hanya silaturahim. Saya, kan, orang NU, beliau (Hasyim), kan, ‘komandan’ NU," kata Marzuki.
Ketika didesak lebih lanjut, Marzuki tetap bersikukuh pertemuannya dengan Hasyim sama sekali tak terkait politik, tak terkait dukung-mendukung.
"Juga bukan untuk mencari calon wakil presiden," kata Marzuki yang datang ke PBNU sendirian, tanpa ditemani pengurus Partai Demokrat lainnya.
Yang jelas, kata dia, kedatangannya juga bukan untuk meminta sesuatu dari PBNU. Justru, lanjutnya, sebagai kader NU, ia ingin membantu NU.
"Kan kita diajarkan memberi itu lebih baik dari menerima," kata politisi asal Sumatera Selatan tersebut.
Hasyim, ketika dikonfirmasi, juga menyatakan hal senada. Pertemuannya dengan Marzuki hanya silaturahim. (rif)
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Ali, menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (22/4).
Namun, Marzuki mengatakan, pertemuannya dengan orang nomor satu di NU itu tak membicarakan persoalan politik, terutama terkait Pemilu Presiden (Pilpres).<>
"Hanya silaturahim. Saya, kan, orang NU, beliau (Hasyim), kan, ‘komandan’ NU," kata Marzuki.
Ketika didesak lebih lanjut, Marzuki tetap bersikukuh pertemuannya dengan Hasyim sama sekali tak terkait politik, tak terkait dukung-mendukung.
"Juga bukan untuk mencari calon wakil presiden," kata Marzuki yang datang ke PBNU sendirian, tanpa ditemani pengurus Partai Demokrat lainnya.
Yang jelas, kata dia, kedatangannya juga bukan untuk meminta sesuatu dari PBNU. Justru, lanjutnya, sebagai kader NU, ia ingin membantu NU.
"Kan kita diajarkan memberi itu lebih baik dari menerima," kata politisi asal Sumatera Selatan tersebut.
Hasyim, ketika dikonfirmasi, juga menyatakan hal senada. Pertemuannya dengan Marzuki hanya silaturahim. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua
