Warta

Sejumlah Peserta Kongres IPNU dan IPPNU Sakit

NU Online  Ā·  Senin, 22 Juni 2009 | 01:22 WIB

Brebes, NU Online
Hari kedua Kongres IPNU dan IPPNU, beberapa peserta dan panitia terpaksa terbaring di Klinik Kesehatan. Meskipun banyaknya peserta yang jatuh sakit, tapi tidak mengganggu agenda kongres.

ā€œSejak hari pertama kami buka, sudah melayani pasien,ā€ ujar Penanggung Jawab Klinik Kongres, dr Min Athoillah, Ahad (21/6) kemarin.<>

Sejak kedatangan peserta, lanjut Eka, selalu ada peserta yang pingsan. Tercatat, pada Jumat (19/6) sebanyak 5 orang pingsan. Sabtu (20/2) 2 orang dan pada Ahad (21/6) 1 orang terpaksa harus dirawat. ā€œLebih dari 100 peserta memeriksakan diri di Klinik Kesehatan Kongres,ā€ terang Eka Musyati, seorang tenaga medis.

Eka menjelaskan, peserta jatuh sakit disebabkan kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Sehingga berakibat mual, masuk angin, pusing, demam dan batuk-batuk.

Seorang peserta Ela Nadila dari Kulon Progo, Jatim, terpaksa memeriksakan diri untuk mengobati dirinya yang batuk-batuk dan demam serta pusing. ā€œSaya pusing-pusing dan batuk,ā€ jawabnya singkat.

Pembina Kontingen Kalimantan Selatan Robiyatul Adawiyah menjelaskan, kalau 5 peserta dari daerahnya mengalami pingsan karena menempuh perjalanan yang amat jauh. ā€œSebelum ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, peserta sudah menempuh perjalanan darat dari Kabupaten Tanah Bumbu dan Kota Baru selama 12 Jam,ā€ tuturnya.

ā€œDilanjutkan naik pesawat, lalu dari Bandara Halim Perdanakusumah hingga ke Brebes sampai 9 Jam. Baru sampai Cirebon, 2 orang jatuh pingsan dan sempat diinfus di sebuah Puskesmas setempat,ā€ tutur Robiyatul Adawiyah.

Klinik kesehatan yang dikelola Akper Al Hikmah 2 itu, dipimpin dr Min Athoillah. Petugas dikerahkan secara shif (bergilir) sebanyak 6 perawat dan 12 mahasiswa Akper. ā€œEntah untuk esok hari. Mudah-mudahan tidak terlalu banyak,ā€ pungkas Eka Musyati. (was)