Usai dilantik seminggu yang lalu, sejumlah lembaga sudah mengadakan rapat-rapat untuk menyusun program kerja yang merupakan terjemahan dari program yang diputuskan dalam muktamar ke-32 NU di Makassar.
Dari pengamatan NU Online, sebagian lembaga yang sudah menyelenggarakan rapat-rapat di gedung PBNU diantaranya adalah Lembaga Perekonomian NU, Lembaga Dakwah NU, Lajnah Tak’lief w wan Nasr, (LTN-NU), Lembaga Takmir Masjid Indonesia.<>
Ketua LTMI KH Abdul Manan menjelaskan, lembaganya sudah menyusun rencana strategis untuk lima tahun mendatang seperti membangun usaha dan ekonomi berbasis jamaah masjid, aksis sosial, pengembangan seni dan budaya islami berbasis masjid, pelatihan khatib, muballigh, dan lainnya.
“Dalam waktu dekat, kita akan melakukan sosialisasi penyesuaian arah kiblat bekerjasama dengan ahli fikih, ahli falak dan geolog,” katanya, Rabu.
Ketua PBNU Prof Dr Maksud yang membidani pertanian juga menyampaikan pesan kepada NU Online bahwa hari ini, Lembaga Pengembangan Pertanian NU tengah mengadakan raker di Jakarta selatan.
Hal yang sama dilakukan oleh Lajnah Tak’lief wan Nasr yang Rabu malam ini juga melakukan rapat kerja di hotel Sofyan Jakarta Pusat. Salah satu program yang diusung diantaranya adalah penerjemahan dan penerbitan buku-buku karya ulama berbahasa Arab. (mkf)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua