SBY-Kalla Dipastikan Tidak Hadiri MLB "Dua" PKB
NU Online · Selasa, 22 April 2008 | 04:24 WIB
Pemerintah menjaga jarak dari konflik internal PKB antara Kubu Abdurrahman Wahid dengan Kubu Muhaimin Iskandar. Hal itu terlihat pada penolakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menghadiri pembukaan dan penutupan Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB Muhaimin pada 2-4 Mei mendatang.
Mensesneg Hatta Radjasa menyatakan, presiden hingga kemarin belum menerima permintaan untuk membuka MLB. Meski mendapat undangan, dia memastikan SBY tidak akan hadir karena agenda kepresidenan sangat padat.<>
"Seingat saya, pada 2 Mei, jadwal presiden sangat padat. Itu kan Hari Pendidikan Nasional. Jadi, akan ada upacara dan berbagai acara lain. Juga akan ada rapat-rapat di Kantor Presiden," katanya.
Hingga kemarin petang, Biro Protokol Sekretariat Wakil Presiden juga belum menerima undangan serta permintaan untuk menutup MLB Muhaimin. Biasanya, undangan penutupan tidak akan disampaikan melalui surat, melainkan dibawa langsung ketika menghadap Wapres. "Sampai hari ini belum ada agenda ke MLB," jelas seorang staf protokoler Istana Wakil Presiden.
Meski demikian, dia menuturkan, untuk urusan yang sensitif seperti MLB, Wapres biasanya akan memilih tidak hadir. Penolakan serupa pernah dilakukan Kalla ketika menerima undangan penutupan muktamar PKB di Semarang yang diadakan kubu Gus Dur dan muktamar PKB di Surabaya yang digelar kubu Alwi Shihab.
Sementara itu, menyusul kepastian penyelenggaraan MLB kubu Muhaimin pada 2-4 Mei mendatang, rapat gabungan yang dipimpin Ketua Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) kemarin (21/4) malam juga memastikan waktu pelaksanaan muktamar darurat tersebut. MLB ditetapkan dilaksanakan di bali tanggal 30 April - 1 Mei. (jp/dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua