Upacara pemakaman kenegaraan untuk KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur telah diadakan siang ini yang dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Gus Dur dimakamkan di komplek pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, tepat di samping makam kakeknya KH Hasyim Asy’ari.
Dalam sambutanya SBY menyampaikan, bangsa Indonesia telah kehilangan salah seorang putra terbaiknya. Karena itu pemerintah memberikan penghormatan terakhir kepada Gus Dur melalui upacara kenegaraan.<>
”Kita semua hadir di sini untuk memberikan penghormatan terakhir melalui upacara kenegaraaan atas jasa-jasa almarhum kepada bangsa,” kata SBY
Menurut SBY, Gus Dur sepanjang hidupnya telah mengabdikan dirinya kepada bangsa Indonesia, terutaa melalui organisasi terbesar Nahdlatul Ulama (NU).
”Sejarah mencatat, sepanjang sejarah hidupnya, Gus Dur telah memberikan pengabdian terbaiknya. Almarhum telah memberikan pengabdian tanpa pamrih terutama melalui organisasi Islam terbesar Nahdlatul Ulama. Gus Dur menjabat ketua umum PBNU selama tiga periode, sejak tahun 1984-1999,” demikian SBY.
SBY menyampaikan, sebagai tokoh beragama Islam Gus Dur telah memberikan inspirasi bagi besar bagi bangsa Indonesia. Pemikiran Gus Dur mengenai keadilan keadamaian dan toleransi sangat dihormati oleh bangsa Indonesia, bahkan seluruh dunia. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
2
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
3
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
4
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
5
Mabes TNI Minta Masukan PBNU soal Rencana Pemindahan Makam Pahlawan Nasional ke Daerah Asal
6
Peristiwa Pengemudi Ojol Tewas Dilindas Polisi Picu Perlawanan Rakyat Lebih Besar
Terkini
Lihat Semua