Kerajaan Arab Saudi mensponsori pertemuan 80 perwakilan negara-negara dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk toleransi beragama. Acara yang digelar di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat ini memulai pertemuannya pada Rabu (12/11) kemarin.
Dalam sidang ini, pimpinan dari 20 negara akan memberikan pandangannya terkait isu-isu keagamaan. Kedelapanpuluh negara yang diundang, mewakili keberagaman agama dan budayanya masing-masing.<>
Raja Arab Saudi Abdullah mengatakan, pertemuan ini merupakan refleksi dari kehidupan keberagamaan yang damai dan harmoni. Abdullah meminta prinsip toleransi dipegang oleh pemeluk agama mayoritas di dunia.
Pertemuan ini juga diharapkan menjadi forum bersama untuk membahas isu atau konflik terkait Barat dan Islam.
Raja Yordania King Abdullah II mengkritik kebijakan Barat yang mengatakan ketidaktahuan Barat membuat mereka bersikap tidak adil terhadap Islam.
"Jutaan rakyat bertanya-tanya, terutama kalangan muda, apakah dunia Barat memiliki sikap persamaan, hormat, serta adil. Sementara pemahaman tersebut tumbuh subur di kalangan Islam, Kristen dan Yahudi," kata Abdullah. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua