Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyatakan NU tidak diintervensi oleh kekuatan luar, baik dari partai politik maupun pemerintah.
Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan terkait terpilihnya Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Asāad Said Ali sebagai Wakil Ketua Umum PBNU. Menurutnya, terpilihnya Asāad bukan keinginan pemerintah namun dari pihak NU sendiri.<>
āKita tidak diintervensi oleh pemerintah, kita yang membutuhkan Pak Asāad dan beliau bersedia,ā kata Said Aqil dalam konferensi pers pengumuman kepengurusan final PBNU bersama Rais Am PBNU KH Sahal Mahfudh di ruang pertemuan lantai 5 kantor PBNU, Jakarta, Senin (19/4) sore.
Dalam kesempatan itu Said Aqil menjelaskan ada empat alasan memilih Asāad sebagai wakil ketua umum PBNU. Pertama Asāad adalah warga NU asli, alumni pondok pesantren Krapyak Yogyakarta yang juga keturunan kiai legendaris tanah Jawa, Mbah Mutamakkin.
Kedua, Asāad sudah akan pensiun pada bulan Mei ini, maka untuk menarik dia sebagai pengurus tidak perlu menunggu muktamar lima tahun lagi. Ketiga, Asāad dinilai dibutuhkan oleh NU. Dan keempat, Asāad bersedia ditarik sebagai pengurus PBNU.
Dalam kesempatan itu, Said Aqil juga menyampaikan bahwa seluruh pengurus yang namanya tercantum dalam struktur kepengurusan PBNU periode 2010-2015 telah dikonfirmasi dan mereka menyatakan bersedia. (nam)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
3
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
4
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
5
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
6
Kick Off Jalantara, Rais Aam PBNU Pimpin Pembacaan Kitab Karya Syekh Abdul Hamid Kudus
Terkini
Lihat Semua