Saatnya Warga NU Jihad Melawan Perusak Lingkungan

Kudus, NU Online
Menyikapi persoalan perhutanan, warga NU sepatutnya  melakukan jihad melawan perusak hutan. Pasalnya, pelaku perusakan hutan telah menjadi musuh umat manusia yang menyebabkan parahnya kondisi kehutanan termasuk terjadinya bencana alam di bumi.

Penegasan ini disampaikan oleh ketua GNKL NU Kudus Fajar Nugraha saat menyampaikan ceramahnya di depan peserta kemah bakti lingkungan yang diselenggarakan oleh GNKL PCNU Kudus di Bumi perkemahan Abiyoso Menawan kecamatan Gebog Kudus, Sabtu (10/10).<>

Lebih jauh Fajar Nugroho mengatakan, Saat ini Kondisi bumi telah mengalami pemanasan sekitar 1 derajats celcius sehingga berdampak terhadap hasil produktifitas pertanian menurun 10 % karena muncul penyakit / predator dalam pertanian.

”Mulai sekarang, kita harus mulai merenung, memberanikan diri untuk melakukan sesuatu terhadap lingkungan dalam rangka mencari jati diri guna tercapainya khoirul ummah.” tandasnya.

Guna tercapainya itu, wakil ketua PCNU Kudus ini menyatakan lembaga GNKL telah mengembangkan langkah dari berbagai sisi. Dari  sisi ekologi, lembaganya mempunyai prinsip lingkungan harus hijau, sementara sisi ekonominya rakyat harus sejahtera dengan dukungan sikap sosial yakni menekankan hutan lestari masyarakat mandiri.

”Disamping itu obsesi GNKL NU  Kudus adalah mewujudkan integrasi peternakan -  kehutanan.  Karena hutan produksinya lama jadi perlu diadakan pemberdayaan peternakan seperti kambing dan hewan sejenisnya,” kata Fajar.

Pernyataan senada juga disampaikan. Menurutnya kondisi hutan sangat mempengaruhi kenyamanan manusia hidup di bumi. Bila hutan rusak lingkungan tidak akan nyaman untuk dihuni manusia.

”Oleh karena itu, kita harus melestarikan hutan melalui kesadaran merawat lingkungan. Selain itu perlu gerakan kembali penanaman hutan yang mulai rusak.” katanya di depan peserta kemah bakti lingkungan ini.

Sementara itu, kegiatan kemah bakti ini diikuti ratusan pelajar Ma’arif utusan dari MA/SMA/SMK NU dan IPNU-IPPNU se kabupaten Kudus. Acara kemah yang dibuka oleh Adm Perhutani KPH Pati, Wida Panji Hudaya ini sebagai rangkaian kegiatan haflah dzikir peduli lingkungan yang puncaknya akan berlangsung  Ahad (10/10) besok di Bumi perkemahan tersebut dan rencananya dihadiri Ketua PWNU Jawa Tengah Drs. H. Moh. Adnan dan Pimpinan Jama’ah Al khidmah KH. Munir Abdullah. (adb).