Saatnya Permudah Komunikasi Antarpengurus NU
NU Online · Rabu, 23 Februari 2011 | 14:28 WIB
Kartu Anggota Nahdlatul Ulama (KARTANU) yang diluncurkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mendapat sambutan hangat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se Jawa Barat. KARTANU di samping bermanfaat untuk penguatan organisasi juga untuk menunjukkan identitas masyarakat pesantren. Demikian kesimpulan dari Silaturahmi dan Sosialisasi KARTANU yang dilangsungkan di Gedung PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung Bandung, Ahad lalu, 3 Februari 2011.
Tampak hadir dalam Sosialisasi KARTANU adalah H. Dedi Wahidi (Ketua PBNU), Dada Rosada (Walikota Bandung) dan Tim Sosialisasi KARTANU PBNU yang diwakili oleh Lajnah Ta'lif wan Nasyr (LTNNU), Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBHNU), dan Lembaga Bahtsul Masail (LBMNU).
gt;
Ketua Tanfidziyah PBNU, H. Dedi Wahidi dalam sambutannya mengatakan bahwa KARTANU merupakan upaya PBNU menjalankan fungsi organisasi. "Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, KARTANU ini lahir sebagai salah satu bentuk pelayanan PBNU kepada warga nahdliyin," kata Anggota DPR RI tersebut.
“KARTANU ini terobosan dalam rangka memperkuat identitas dan organisasi NU. Lain waktu kami akan silaturahmi ke PBNU merepresentasikan satu sistem berbasis teknologi milik kami, yang dapat mendekatkan hubungan antarpengurus NU, dari PBNU hingga ranting,” terang KH. Muhammad Suryani Ichsan, Ketua PWNU Jawa Barat.
Sementara itu Ahmad Ghufron, Plh PCNU Kabupaten Bekasi meyakini bahwa memiliki KARTANU lebih bermanfaat dibanding tidak, “KARTANU sangat bermanfaat, ya untuk solidaritas internal NU juga untuk menumbuhkan perhatian masyarakat luar NU mengingat citra NU yang positif di Indonesia,” kata Ghufron.
Pantauan NU Online, sosialisasi KARTANU di PWNU Jawa Barat berlangsung meriah. Rois, Katib, Ketua, Sekretaris dan Tim Kartanu masing-masing PCNU dapat menyaksikan langsung proses pencetakan KARTANU. Bagi warga NU yang ingin penjelasan tentang KARTANU dapat kontak call center di nomor (021)-7974222. (msf)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua