Rukyatul Hilal Siap Dilaksanakan
NU Online · Sabtu, 4 September 2010 | 08:29 WIB
Rukyatul hilal atau pengamatan bulan sabit di lapangan untuk penentuan tanggal 1 Syawal 1431 H telah siap dilaksanakan pada Rabu petang, 8 September 2010 nanti, bertepatan dengan 29 Ramadhan 1431 H.
Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlaltul Ulama (PBNU) akan mengkoordinir rukyatul hilal bil fi’li untuk penentuan awal Syawal 1431 H di sedikitnya 90 titik rukyat di seluruh Indonesia.<>
“Seperti biasa Rukyah akan dilaksanakan oleh seratus dua puluh perukyah bersertifikat nasional di samping para alim ulama ahli rukyah, ahli hisab, nahdliyyin dan pesantren setempat, serta bekerja sama dengan instansi terkait,” kata Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH Ghazalie Masroeri dihubungi NU Online di Jakarta, Sabtu (4/9) kemarin.
Ditambahkan, pihaknya juga akan menerjunkan sebagian anggota pengurus pusat untuk memantau langsung pelaksanaan rukyah di lapangan.
Lajnah Falakiyah PBNU kembali menegaskan, awal Syawal 1431 H masih menunggu hasil rukyatul hilal. Meski NU telah mempunyai prediksi awal Syawal dalam hisabnya yang telah dihitung beberapa tahun sebelumnya, tetapi bagi NU fungsi hisab tidak dalam posisi menentukan.
data dalam Almanak PBNU yang diterbitkan Lajnah Falakiyah untuk Markaz Jakarta menyebutkan bahwa Ijtima’ atau konjungsi awal bulan Syawal akan terjadi pada Rabu (8/9) pukul 17.00 WIB. Letak matahari terbenam berada pada posisi 5 derajat 33 menit di utara titik barat. Sementara tinggi hilal saat dilakukan pengamatan masih berada pada posisi 2 derajat 16 menit di bawah ufuk. (nam)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua