Warta

Ribuan Umat Islam Antar Jenazah KH Ma'ruf Irsyad

NU Online  ·  Kamis, 22 Juli 2010 | 14:19 WIB

Kudus, NU Online
Wafatnya Rois Syuriah PCNU Kudus KH Ma'ruf pada hari Kamis (22/7) mengundang duka yang mendalam bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya. Hal ini terlihat dari suasana pemakaman almarhum pengasuh Pondok pesantren Raudhatul Muta'allimin Kudus tampak histeris.

Ribuan ummat Islam dari berbagai daerah  turut mengantar jenazah almarhum KH Ma'ruf Irsyad  yang dimakamkan Kamis (22/7) sore di Makam Sedio Luhur Bakalan Krapyak Kudus. Pekikan takbir dan dzikir para pelayat mengiringi perjalanan jenazah mulai dari rumah duka di Komplek Pondok Pesantren Raudlotul Muta'allimin sampai tempat pema<>kaman.

Dalam upacara pemberangkatan jenazah Mudirul Aam Madrasah Qudsiyyah Menara Kudus ini  dihantarkan  oleh Musytasyar PCNU Kudus KH Sya'roni Ahmadi mewakili keluarga. Selanjutnya jenazah dibawa ke Masjid Al-Aqsho Menara Kudus untuk disholati dengan imam KH Ulil Albab Arwani, sementara talqin dibacakan ulama sepuh KH. Abdul Basyir.

Selain ulama sepuh Kudus, jajaran pengurus Syuriah dan Tanfidziyah PCNU Kudus turut membaur dengan masyarakat yang memberi penghormatan terakhir kepada almarhum KH Ma'ruf Irsyad.

Dalam sambutannya, KH. Sya'roni Ahmadi mengatakan almarhum KH Ma'ruf Irsyad merupakan sosok alim yang andal. Almarhum memiliki jasa yang besar dalam  mengembangkan pendidikan dan Thoriqoh di Kudus.

"Oleh karena itu, semua santri, ustadz di Kudus maupun keluarga almarhum  harus meneruskan dan meneladani perjuangannya termasuk mengelola pondok pesantrennya," harap KH Sya'roni singkat.

Sebagaimana diberitakan KH.Ma'ruf Irsyad wafat akibat terserang penyakit gula. Salah seorang menantunya, KH Masfui menceritakan rabu pagi almarhum masih mengikuti acara khoul mertuanya KH Ma'ruf Asnawi.

"Namun, malam harinya almarhum masuk RSUD karena kondisi gula-nya naik.Dan, tanpa di duga pagi harinya abah menghembuskan nafas terakhir,"ceritanya pada NU Online.

KH Ma'ruf Irsyad wafat meninggal istri dan 6 anak beserta menantu dan cucunya. (adb)