Ribuan Orang di China Ditahan karena Pornografi
NU Online · Sabtu, 12 Desember 2009 | 10:26 WIB
Kepolisian China tahun ini telah menahan sekitar 3.470 orang untuk pemberantasan pornografi online. Mereka juga telah menutup ribuan situs porno. Demikian pernyataan media nasional China, Sabtu (12/12).
Pada bulan Agustus, China secara formal mundur dari rencana untuk memasang peranti lunak pada semua komputer baru di pasaran setelah adanya seruan pedas dari dalam dan luar negeri. Namun, pemerintah tetap memegang erat kendali terhadap internet, dengan alasan untuk melindungi kaum muda dari pengaruh buruk, meskipun itu menuai kritik dari para aktivis yang berpendapat bahwa itu cenderung lebih untuk menekan kritik atas partai komunis yang tengah berkuasa.<>
Menurut kantor berita China, XinHua, mengutip dari Departemen Keamanan Publik, lebih dari 1,25 juta item online yang berbau mesum dan hampir 7.000 situs porno telah disingkirkan dari jaringan di China tahun ini. "Polisi juga telah mengusut lebih dari 3.500 kasus asusila," menurut Xinhua tanpa memberi detail.
Tujuan dari kampanye ini adalah untuk membersihkan lingkungan sosial dan melindungi kesehatan mental rakyat. Meski demikian, pornografi tetap relatif mudah dijumpai di China, terutama dalam bentuk DVD bajakan yang dijajakan di pinggir jalan. (rtr/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua