Rektor Universitas Al Ahgaff Yaman, Prof Habib Abdullah Muhammad Baharun yang baru saja melakukan kunjungan ke Indonesia selama satu bulan lebih pada awal tahun 2010 ini menyambut baik kehadiran organisasi sosial-keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) di negeri Saba’.
Hal ini disampaikannya terkait pelaksanaan sidang pleno Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yaman yang digelar untuk pertama kalinya dalam periode kepengurusan tahun 2010 M ini, pada Jum'at (19/2) kemarin.<>
Ia menegaskan bahwa organisasi seperti NU sangat penting eksistensinya demi menjaga dan mengembangkan paham Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) bagi warga NU (Nahdliyin) yang sedang berdomisili di mana pun. Ia menyayangkan jika Nahdliyin bisa kemasukan paham-paham di luar Aswaja
Seperti dalam rilis yang diterima NU Online, sidang pleno PCINU Yaman bertempat di salah satu aula Kuliyyah Syari'ah Universitas Al Ahgaff ini, dimulai pada pukul 20.00 waktu setempat (24.00 WIB) dan dihadiri oleh puluhan pelajar Indonesia yang berdomisili di Tarim, Hadramaut, Yaman, seperti pelajar dari Darul Musthofa dan pelajar Fakultas Syari'ah Universitas Al Ahgaff.
Rais Syuriyah Ahmad Badruttamam di awal sidang menyoal keterlambatan turunnya Surat Keputusan (SK) dari PBNU Pusat. Namun sidang akhirnya menyimpulkan untuk tetap menjalankan amanat organisasi meski SK belum turun guna menghindari kevakuman organisasi.
"Masalah SK atau legalisasi bisa kita ajukan kembali pasca Muktamar di Makassar setelah terpilihnya Ketua Umum PBNU yang baru nanti," usul salah satu anggota Dewan Mustasyar, Aria Muhammad.
Sidang yang berlangsung singkat selama dua jam setengah tersebut, menghasilkan pengesahan susunan struktur kepengurusan organisasi dan program-program kerja PCINU Yaman pada periode ini beserta metode pelaksanaannya.
Dalam Dewan Syuriyah PCINU Yaman, Ahmad Badruttamam menjadi rais dan Muhamad Syafa'at Habib menjadi wakil rais. Dewan Tanfidziyahnya diketuai oleh Muhamad A'lam Hakim dan Muhamad Bahrul Ulum sebagai wakilnya.
Sedangkan untuk program kerja Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) dikoordinatori oleh Hafidz, untuk program kerja Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) dikoordinatori oleh Husein Ali Karror, untuk program kerja Lembaga Media dan Informasi NU (LMINU) dikoordinatori oleh Zarnuzi Ghufron, dan untuk program kerja Lembaga Ta'lif wan Nashr Nahdlatul Ulama (LTNNU) dikoordinatori oleh Robi' Ulfi Zaini. (nam)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua