Warta

Rahasia Dibalik ‘Begitu Saja Kok Repot’ Milik Gus Dur

NU Online  ·  Kamis, 7 Januari 2010 | 00:33 WIB

Jombang, NU Online
Almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur identik dengan kata-kata ‘Begitu Saja Kok Repot’. Kata-kata itu sering dilontarkan oleh almarhum saat masih hidup. Namun tidak banyak yang tahu bagaimana asal muasal kata-kata itu.

Kebanyakan orang menganggap ‘Begitu Saja Kok Repot’ adalah sekedar joke milik Gus Dur. Namun bagi Zanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid, kata-kata sederhana itu sarat dengan makna. Betapa tidak kata-kata itu berasal dari ilmu fikih. Yakni berasal dari kosakata arab Yasir Wa La Tu’asir yang artinya permudah dan jangan dipersulit.<>

"Kata-kata Gus Dur yang akrab ditelinga kita, yakni Begitu Saja Kok Repot itu bukan sekedar guyonan. Namun mempunyai makna yang cukup dalam. Kata-kata itu berasal dari fikih Islam; yassir wa la tu’asir. Artinya, permudah dan jangan dipersulit,” kata putri kedua Gus Dur ini, Rabu (6/1) seperti dilansir beritajatim.com.

Oleh karena itu, kata Yenny, ayahnya tidak pernah mempersulit segala urusan. Semua orang yang mengalami kesulitan dan datang ke Gus Dur akan selalu dibantu. Gus Dur tidak pernah memandang latar belakang, suku, ras, agama, dan golongan.

Perempuan yang baru melepas masa lajang ini menambahkan, pernah suatu ketika ayahnya menasehati tentang pandawa dan kurawa. Bagi kebanyakan orang pandawa adalah simbol kebaikan. Sedangkan kurawa adalah simbol kebobrokan. Namun bagi Gus Dur, hal itu tidak bisa dilihat secara hitam putih.

"Bagi Gus Dur, kurawa adalah kebobrokan yang berproses menuju kebaikan,” kata Yenny menirukan nasehat ayahnya. (mad)