Sebanyak 55 orang anggota baru Mahatma lakukan pendadaran (pelantikan anggota baru) di unit PWNU Sumbar, Rabu (23/3/2011) malam. Selain itu, 15 orang diantaranya langsung mengikuti TC Asisten Pelatih (Aspel) Mahatma dan empat orang ketua unit dibawah PW NU Sumbar.
PendadaranĀ dipimpin Asisten Guru Besar Mahatma DR.H. Dasril M.Ag yang juga Wakil Ketua PW NU Sumbar. Menurut Dasril, setiap pelatih Mahatma harus menghormati guru, mengamalkan ilmunya dan tidak boleh sombong. "Untuk itu, sikap merendah diri harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Dasril.
/>
Sebelum pendadaran, Ketua Unit Mahatma PWNU Sumbar Ir Darmansyah MSi melantik 4 unit Mahatma yang berada dibawah unit PWNU Sumbar. Masing-masing Unit PWNU Satu SumbarĀ (Ketua Bagindo Armaidi Tanjung), Unit PWNU Dua Sumbar (Ketua Husni Kamil Manik SP) Unit PWNU Tiga Sumbar (Ketua Drs Bukhari) dan Unit Ihdinasyyiratal Mustaqim (Ketua Herman Tongga).
"Pendadaran di Unit PWNU Sumbar ini merupakan yang kedua sejak berdiri 2 Januari 2011 lalu. Sedangkan pelantikan Ketua Unit, merupakan yang pertama di lingkungan NU Sumbar", kata Darmansyah
Menurut Darmansyah, Mahatma merupakan olahraga pernafasan yang kepanjangannya Maju Sehat Bersama (Mahatma). Olahraga dengan pendekatan gerak, nafas dan semangat (zikir) ini selain bertujuan untuk mengobati berbagai penyakit agar hidup sehat, juga memanfaatkan energi yang ada di diri masing-masing. Saat ini di Indonesia sudah ada sekitar setengah juta dan di Sumatera Barat diperkirakan sekitar 20 ribu orang.
Dalam menjalankan Mahatma ini yang dicari hanya semata-mata keredhaan Allah SWT. Sehingga silaturrahmi merupakan bagian penting dalam perjalanan dan pengembangan Mahatma, kata Darmansyah. (bat)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua