Warta

PWNU Lampung Gelar Lomba Ranting NU Sehat

NU Online  ·  Selasa, 19 Juli 2005 | 10:27 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung punya ide menarik untuk mambangun basis NU di daerahnya berupa kegiatan lomba ranting NU sehat yang akan digelar Agustus mendatang.

"Missinya sederhana yaitu meningkatkan peran NU dalam pembangunan masyarakat pedesaan. Hal itu dilakukan dengan melakukan institusional building kepengurusan NU di tingkat ranting," ujar ketua PWNU Lampung, KH. Khairudin Tahmid kepada NU Online, Selasa (19/7).

<>

Dikatakan lulusan IAIN Raden Intan Bandar Lampung ini, kesadaran membangun sumber daya mereka sangat penting, sebab 70 persen bangsa ini masih berada di pedesaan, membangun desa berarti membangun sebagian besar bangsa Indonesia ini, itulah misi dasar NU dan mereka itu adalah kelompok yang paling tidak diuntungkan, sehingga membutuhkan banyak perhatian.

Saat ini, kata lususan sebuah pesantren di Jombang, PWNU Lampung terus melakukan konsolidasi organisasi baik di tingkat wilayah maupun Cabang, Anak Cabang hingga Ranting."Kegiatan lomba ini pun bertujuan memfokuskan aktivitas dan kegiatan di tingkat lokal agar mereka mampu membangun sumber dayanya sendiri, sehingga mereka bisa mandiri," katanya.

Dia mencontohkan sekarang ini konfrensi cabang di wilayah Lampung sudah mirip Muktamar. Artinya keterlibatan ranting dalam konferensi cabang sudah sangat aktif. "Kalau selama ini pemilihan ketua cabang hanya dilakukan oleh pengurus MWC, tetapi saat ini konfrensi cabang NU itu diikuti oleh anak cabang yang jumlahnya sekitar 10 sampai 20 dan ranting yang jumlahnya sekitar 200an," ujarnya.

Ketika ditanyakan bagaimana menentukan ranting NU itu sehat atau ranting itu teladan, apa indikatornya ? salah satu ketua PWNU yang menjadi formatur dalam muktamar ke-31 di Boyolali itu mengatakan, indikatornya sederhana antara lain ranting harus sudah memiliki kantor, memiliki pengurus yang kompak, memiliki program, pemiliki kartu anggota dan terdapat badan otonom. "Lantas ranting yang paling sehat akan dijadikan pilot project sebagai contoh untuk yang lain," paparnya.

Dengan adanya lomba ini, dia juga berharap ranting NU sebagai bagian dari struktur besar organisasi NU mampu bekerja keras untuk membawa bangsa ke arah lebih baik. "Mayoritas bangsa Indonesia adalah umat Islam, dan itu didominasi orang NU. Karena itu, maju dan besarnya bangsa ini adalah bergantung pada NU juga," imbuhnya mengakhiri pembicaraan. (cih)