PWNU Jatim Tolak Kandidat yang Menyepelekan Akidah
NU Online · Jumat, 12 Februari 2010 | 11:03 WIB
Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Miftachul Akhyar menyatakan, para kiai di Jatim tidak menginginkan PBNU dipimpin oleh orang-orang yang menyepelehkan persoalan akidah atau ihwal keimanan dalam agama Islam. Tidak hanya untuk menjadi ketua umum, para kiai juga menginginkan mereka tidak masuk dalam jajaran PBNU.
âPenolakan ini sudah lama menjadi kesepakatan ulama di Jawa Timur. Kita ingin PBNU dibersihkan dari orang-orang liberal yang meremehkan agama, yang ngentengno (menyepelekan) akidah,â kata Kiai Miftah terkait pernyataan PWNU Jatim yang menolak kandidat ketua umum PBNU yang proliberal dalam Muktamar ke-32 di Makassar, Maret mendatang.<>
Menurut Kiai Miftah, kehadiran kelompok liberal yang menyebut diri kelompok Islam warna-warni ini dinilai mengganggu proses dakwah karena berbagai pemikiran yang mereka gelontorkan telah mengarah pada pengkaburan akidah.
âKita berdakwah ini untuk mengajak umat lil ijabah, agar faham betul terhadap Islam dan sudah tidak tola-tole (bimbang). Nah kehadiran mereka ini malah mengkaburkan akidah,â katanya kepada NU Online, Jumâat (12/2).
Menurutnya, Para kiai di Jawa Timur, menugaskan PWNU Jawa Timur, untuk menghalau masuknya kelompok liberal ini.
âSaya sudah sering diintrogasi para masyayikh. Beliau-beliau menginginkan agar PBNU ini bersih dari kelompok Islam warna-warni,â katanya.
Ditambahkan, para kiai di Jatim juga memprakarsai penolakan Jaringan Islam Liberal (JIL) dan hermeutika dalam Muktamar ke-31 NU di Solo, 2004 lalu.
âSejak muktamar di Solo, para masyayikh seperti Kiai Idris Marzuki, Kiai Mas Subadar, Kiai Sadid Djauhari, dan Kiai Masduki Mahfudz, telah berpesan agar kelompok liberal ini tidak masuk jajaran PBNU,â katanya. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan MuharramÂ
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua