Warta

PWNU Jatim Bagikan Beasiswa

NU Online  ·  Ahad, 14 Desember 2003 | 03:32 WIB

Jakarta, NU Online
Sedikitnya, 100 orang siswa dari keluarga tak mampu di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) mendapat bantuan pendidikan dari Pengurus Wilayah NU Jawa Timur. Mereka tersebar di 10 sekolah, antara lain di MI Al Hidayah, MI At-Tauhi, MI Darussalam, SD An-Najiyah, SD Da’watul Hasanah, SD Iskandar Said, SD Taquma, SD Yapita, SDI Bahrul Ulum dan SDI K Ibrahim.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua PWNU Jatim KH Nurrudin A Rahman. Ia mengatakan bahwa bantuan yang diberikan PWNU kepada warga nahdliyin khususnya keluarga tak mampu akan diberikan secara berkala. Untuk tahap I bantuan diberikan selama tiga bulan, mulai bulan Desember sampai Februari.

<>

Masing-masing anak jumlahnya mendapatkan bantuan sebesar Rp 25 ribu per bulan. Sehingga untuk satu sekolah selama tiga bulan, PWNU akan mengalokasikan dana sebesar Rp 750 ribu.

“Ini memang program dana sosial NU. Tahap I ini 10 orang anak kita pilih di tiap-tiap sekolah diatas. Hari ini (kemarin,red) dana kita titipkan ke kepala sekolah untuk diserahkan ke orangtua mereka masing-masing,” kata Kiai Nuruddin. Beasiswa pendidikan ini ternyata akan berlanjut.

Menurut Direktur Lembaga Sosial Mabarrot NU Jatim Drs Nur Hamim, program sosial NU tahap II akan diserahkan sekitar bulan Juni 2004 mendatang. Sasarannya, 1.000 orang anak dari keluarga tak mampu serta yang berprestasi. Mulai dari tingkat SD sampai SLTA. Masing-masing anak akan mendapatkan bantuan senilai Rp 25 ribu untuk siswa SD, Rp 35 ribu per bulan untuk siswa SLTP dan untuk pelajar SLTA sebesar Rp 45 ribu per bulan.

“ Program sosial ini akan berlanjut terus. Rencananya memang akan kita berikan setiap tiga bulan. Tapi yang pertama ini baru akan kita berikan lagi pada bulan Juni mendatang,” kata Nur Hamim.

Saat ini, Lembaga Sosial Mubarrot NU Jatim yang ditugasi untuk menangani masalah ini tengah melakukan inventarisir sejumlah sekolah maupun nama siswa yang akan mendapat bantuan.

Syaratnya, bagi yang berminat untuk menerima bantuan tersebut segera mengajukan data-data ke PWNU Jatim melalui sekolah masing-masing, paling lambart hingga akhir Maret. Data-data itu akan diverifikasi oleh Tim khusus dari LS Mabbarot, untuk menentukan siapa yang layak menerima. (je)