Warta

PWNU Jateng Bantu Pengungsi Merapi

NU Online  ·  Kamis, 4 November 2010 | 10:05 WIB

Magelang, NU Online
Untuk membantu para pengungsi korban letusan gunung Merapi, PWNU Jawa Tengah melakukan gerakan bantuan sosial yang dihimpun melalui PCNU dan sekolah-sekolah Maarif seluruh Jawa Tengah

Hal tersebut disampaikan Ketua Tafidziyah PWNU H Muhammad Adnan, MA di sela-sela penyampaian distribusi bantuan di Magelang, Rabu (5/11) kemarin.<>

Adnan menjelaskan bahwa menurut data yang dihimpun oleh Posko NU di 3 kabupaten yaitu Magelang, Klaten dan Boyolali, kebutuhan mendesak yang dibutuhkan oleh pengungsi adalah susu formula bayi, beras, sardines, gula,dan selimut.

Selain kebutuhan pokok tersebut, peralatan ibadah seperti sarung dan mukena juga sangat dibutuhkan dalam rangka membantu mereka untuk tetap bisa beribadah, tanmbahnya.

Para pengungsi ditempatkan di beberapa penampungan seperti balai desa, sekolah, tenda dan juga Pondok Pesantren. Salah satu Pondok Pesantren di desa Banyudono Dukun Magelang sudah tidak mampu lagi menampung jumlah pengungsi yang semakin bertambah akibat erupsi Merapi yang berkelanjutan.

Adnan menilai bahwa Pondok Pesantren merupakan tempat yang tepat dan representatif sebagai tempat penampungan sementara para pengungsi selain balai desa, sekolah dan tenda. Pesantren memiliki ruang yang cukup seperti kelas, ruang pertemuan, kamar mandi dan toilet serta sanitasi yang memadai.

'Tinggal pemerintah dan Satlak serta pihak yang berwenang sesegera mungkin melakukan kordinasi dengan para Kyai dan pimpinan Pondok untuk mempersiapkan segala sesuatunya"

Dalam kegiatan tersebut, Adnan didampingi oleh Wakil Ketua Najahan Musyafak, kordinator bencana Amiq Muhlisin, Ketua Maarif Mulyani. Bantuan disalurkan atas kordinasi dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU Magelang dan PCNU dan Ansor Magelang yang diwakili oleh Majidun. (naj)