Jakarta, NU Online
Dalam acara silaturrahmi PWNU dan Ulama DKI Jakarta dengan Plh PBNU Masdar F. Mas’udi nyatakan bahwa PWNU DKI Jakarta harus jadi ujung tombak PBNU karena wilayahnya menjadi kantor pusat PBNU. “Fungsi NU DKI harus seperti propinsi DKI Jakarta yang menjadi pusat pemerintahan Indonesia,” ungkapnya.
Silaturrahmi antar pengurus wilayah dengan pengurus pusat NU tersebut merupakan upaya untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dan menerima masukan antar kedua belah pihak setelah non aktifnya KH Hasyim Muzadi.
<>Dalam forum tersebut Masdar juga menjelaskan tentang posisi NU yang bersikap netral terhadap pilpres kali ini walaupun banyak kader NU yang menjadi cawapres. Hal ini sudah tercermin dalam qaraar PBNU yang bejumlah sembilan butir.
Berkaitan dengan kedudukan NU di seluruh wilayah, pengurus NU di seluruh jajaran diamanatkan untuk memberi penjelasan yang jernih mengenai hal ini kepada warga dan tidak melakukan tindakan¬tindakan atau mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengesankan pemihakan kepada salah satu pihak yang pada gilirannya dapat menimbulkan kebingungan dan keresahan di bawah. Sebaliknya, hendaknya mereka ikut mengupayakan pendewasaan terhadap warga untuk menghindari adanya keretakan di antara mereka akibat perbedaan pilihan.
Kepada para kiai di lingkungan NU dimohon untuk senantiasa kompak membantu NU dalam menjaga Khittahnya dan memberikan arahan kepada warga dalam menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang. termasuk ikut menjelaskan sikap dan qaraar Syuriah PBNU ini dengan kearifan yang mereka miliki. Kepada seluruh umat beragama, khususnya warga NU dianjurkan untuk terus melakukan taqarrub dan berdoa memohon kepada Allah SWT, agar bangsa dan negara Indonesia ini dirahmati-Nya dan diberi pemimpin yang takut kepada Allah dan memiliki rasa kasih-sayang kepada rakyat.
Selanjutnya Masdar juga mengungkapkan perlunya aturan yang lebih jelas dan tegas dalam muktamar NU ke XXXI tentang kader-kader NU dalam berbagai strata yang mencalonkan diri menduduki jabatan eskekutif. Ini sangat diperlukan agar NU tidak digunakan sebagai batu loncatan guna meraih kekuasaan.
Hadir dalam acara tersebut, Masdar F Mas’udi, Fachri Thaha Ma’ruf, Ketua PWNU DKI Jakarta Abdul Wahid Aziz Bisri serta jajaran pengurus wilayah lainnya. DKI sendiri terdiri 6 cabang yang meliputi Cabang Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu.(mkf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua