Jakarta, NU Online
Puluhan kader Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti ujian seleksi penerimaan beasiswa belajar di Maroko, Jum'at (25/6) di kantor PBNU Jl. Kramat Raya 164 Jakarta. Program ini merupakan hasil kerjasama PBNU dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Ke-Islaman Kerajaan Maroko.
Ujian seleksi ini diikuti oleh 20 peserta untuk program S1 dan 13 perserta untuk program S2. Peserta yang berhak mengikuti ujian seleksi tahap kedua ini adalah para peserta yang telah dinyatakan lolos pada seleksi tahap pertama, yakni seleksi kelengkapan berkas.<>
Menurut panitia pelaksana, Dawan Sukardi, ujian ini meliputi lima materi, yakni tes tulis Bahasa Arab, tes kemampuan hiwar (berdialog) dengan bahasa Arab, pengetahuan umum, materi kebangsaan dan ke-Indonesia-an, serta ke-NU-an. ”Hasil tes akan diumumkan dalam 2-3 hari ini,” kata Dawam.
Sebenarnya ada juga kesempatan beasiswa belajar ke Maroko untuk program S3 namun tidak ada yang mengikuti program ini karena persyaratan dan standar kelulusan yang ditetapkan cukup susah.
”Ada jatah 15 beasiswa untuk kader NU. Ini di luar Kementerian Agama. Jadi 5 untuk S1, 5 untuk S2 dan 5 untuk S3. Namun karena yang mengikuti ujian hanya S1 da S2 maka mungkin nanti yang diloloskan bisa 7 atau 8,” kata Dawam. (nam)
Puluhan kader Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti ujian seleksi penerimaan beasiswa belajar di Maroko, Jum'at (25/6) di kantor PBNU Jl. Kramat Raya 164 Jakarta. Program ini merupakan hasil kerjasama PBNU dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Ke-Islaman Kerajaan Maroko.
Ujian seleksi ini diikuti oleh 20 peserta untuk program S1 dan 13 perserta untuk program S2. Peserta yang berhak mengikuti ujian seleksi tahap kedua ini adalah para peserta yang telah dinyatakan lolos pada seleksi tahap pertama, yakni seleksi kelengkapan berkas.<>
Menurut panitia pelaksana, Dawan Sukardi, ujian ini meliputi lima materi, yakni tes tulis Bahasa Arab, tes kemampuan hiwar (berdialog) dengan bahasa Arab, pengetahuan umum, materi kebangsaan dan ke-Indonesia-an, serta ke-NU-an. ”Hasil tes akan diumumkan dalam 2-3 hari ini,” kata Dawam.
Sebenarnya ada juga kesempatan beasiswa belajar ke Maroko untuk program S3 namun tidak ada yang mengikuti program ini karena persyaratan dan standar kelulusan yang ditetapkan cukup susah.
”Ada jatah 15 beasiswa untuk kader NU. Ini di luar Kementerian Agama. Jadi 5 untuk S1, 5 untuk S2 dan 5 untuk S3. Namun karena yang mengikuti ujian hanya S1 da S2 maka mungkin nanti yang diloloskan bisa 7 atau 8,” kata Dawam. (nam)
Terpopuler
1
PBNU Kembali Buka Beasiswa ke Maroko, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Sempat Alami Gangguan Jiwa karena Kecanduan Game, Pemuda Kediri Ini Hafal Al-Qur'an 30 Juz
3
Baca Doa Ini saat Lepas Keberangkatan Jamaah Haji
4
Ketua LBM PBNU: Praktik Haji Ilegal Bertentangan dengan Susbtansi Syariat
5
KH Miftachul Akhyar Jelaskan 3 Tingkatan Zikir
6
4 Keutamaan Bulan Dzulqa'dah yang Perlu Diketahui
Terkini
Lihat Semua
