Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua gubernur dan kepala daerah lainnya untuk mengimbau masyarakat agar memperhatikan faktor ketertiban dan keselamatan saat membagikan zakat bagi warga miskin.
Berbicara di hadapan 250 nelayan Cirebon saat memberikan bantuan 2.000 paket bahan kebutuhan pokok di pelabuhan perikanan Kejawanan Cirebon, Jawa Barat, Rabu (17/9), Kepala Negara menyatakan jangan sampai pembagian zakat menjadi ricuh.<>
"Banyak cara untuk membagikan zakat. Yang penting harus aman. Pemerintah membagikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan bisa berlangsung dengan tertib," kata Presiden.
Ia mengaku sangat sedih dan prihatin atas kejadian meninggalnya 21 orang warga miskin di Pasuruan akibat berdesak-desakan saat pembagian zakat pada hari Senin (15/9).
Musibah itu terjadi akibat sekitar 5000 orang berdesak-desakan untuk memperoleh zakat dari seorang pengusaha setempat yang bernama Syaikon. "Saya sangat sedih, 21 orang meninggal. Memprihatinkan," tuturnya.
Karena itu, Kepala Negara yang didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono mengatakan bercermin dari peristiwa tersebut, maka setiap pihak harus mengutamakan keamanan sebelum melakukan acara pembagian zakat. (ant)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Inilah Obat bagi Jiwa yang Hampa dan Kering
2
Khutbah Jumat: Bahaya Tamak dan Keutamaan Mensyukuri Nikmat
3
Khutbah Jumat: Belajar dari Pohon Kurma dan Kelapa untuk Jadi Muslim Kuat dan Bermanfaat
4
Kontroversi MAN 1 Tegal: Keluarkan Siswi Juara Renang dari Sekolah
5
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
6
Ekologi vs Ekstraksi: Beberapa Putusan Munas NU untuk Lindungi Alam
Terkini
Lihat Semua