Presiden Diminta Perhatikan Nasib Guru Madrasah
NU Online · Rabu, 10 September 2008 | 21:39 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta lebih memperhatikan nasib guru swasta, utamanya guru madrasah. Sebab, masih banyak guru madrasah yang tingkat kesejahteraannya belum terpenuhi dengan baik.
Permintaan tersebut disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, Abdullah Syukri Zarkasyi, pada acara berbuka puasa bersama Presiden Yudhoyono di komplek pesantrennya, Rabu (10/9).<>
"Masih banyak para guru madrasah yang belum dibayar, kasihan para guru kita ini, guru bantu dapat insentif," jelas Abdullah pada acara yang juga diikuti 15 ribu santri Gontor dan warga Ponorogo itu.
Abdullah menilai, selama ini pemerintah tidak seimbang dalam memberikan bantuan bagi lembaga pendidikan yang berciri agama.
Menanggapi hal itu, Presiden mengatakan, pemerintah pada 2009 mengalokasikan biaya pendidikan sebesar 20 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Selama kurun waktu 3 tahun terakhir, pemerintah telah mengucurkan bantuan operasional siswa, serta bantuan buku.
Selain itu, kata Presiden, untuk persoalan kemiskinan, pemerintah telah meluncurkan bantuan modal melalui Kridit Usaha Rakyat, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, Bantuan Langsung Tunai dan Jaminan kesehatan masyarakat.
"Insya Allah ditargetkan tahun 2015 angka kemiskinan kita bisa diturunkan," janji Presiden.
Pesantren Darussalam Gontor, sejak berdiri 81 tahun lalu, telah membuka 14 cabang di seluruh Tanah Air, salah satunya berada di daerah konflik Poso.
Pesantren yang berpusat di Desa Marak kecamatan ini, memiliki sekira 18 ribu santri sebagian berasal dari luar negeri seperti Thailand, Malaysia, Australia dan Brunai Darussalam. (dtc/man)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
3
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
Terkini
Lihat Semua