Calon wakil presiden Prabowo Subianto mengingatkan kembali tentang Bhinneka Tunggal Ika atau berbeda-beda tetap satu jua yang menjadi salah satu ciri bangsa yang harus dipertahankan. Ciri ini menjadi kekhasan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki banyak negara.
Prabowo mengingatkan, kelompok mayoritas tidak boleh memaksakan kepentingan kelompoknya, termasuk dalam hal memberlakukan ajaran agamanya untuk semua kelompok.<>
"Negara kita bukan negara agama. Semua agama diberikan tempat yang sama sederajat," kata Prabowo dalam dialog dengan kaum muda Kristen, di Ruang Serba Guna Kompleks Apartemen Robinson, Jakarta Utara, Sabtu (13/6).
Menurut Prabowo, semua penganut agama layak untuk menjalankan agamanya dengan penuh kenyamanan, saling menghormati, dan saling melindungi satu sama lain.
"Kita hidup dengan sekian banyak ras, agama dan kita bisa hidup damai dengan mesra. Semuanya tidak datang dengan sendirinya. Kalau tidak ada upaya kerja keras untuk menjaga kerukunan ini, akan sangat sulit," kata Prabowo.
Prabowo saat itu diundang oleh kalangan muda Kristen. "Saya diundang, karena katanya di ruang serba guna, dan bukan di rumah ibadah. Kalau di rumah ibadah, saya tidak boleh sesuai aturan KPU," ujarnya.
Dalam kesempatan itu ia menampik tudingan bahwa dirinya anti Kristen. Tudingan itu dinilainya sebagai sesuatu yang wajar di dunia politik.
"Fitnah memfitnah itu senjata di dalam politik. Saya tahu, saya selalu jadi sasaran. Kalau dibilang saya anti ini-itu, harus dilihat bagaimana perilaku saya. Bagi saya, semua ras dan suku sama," katanya. (sam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
4
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
5
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
6
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
Terkini
Lihat Semua