Warta

Pra Muktamar NU Gelar Halaqoh Waqaf dan Pendidikan

NU Online  ·  Senin, 16 Agustus 2004 | 09:15 WIB

Jakarta, NU Online
PBNU lewat panitia Muktamar akan menggelar halaqoh waqaf produktif dan pendidikan sebagai rangkaian kegiatan pra muktamar NU ke 31. Acara akan dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 21-22 Agustus 2004 di pondok pesantren As-Salam Brebes Jawa Tengah.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membahas isu-isu strategis untuk pengembangan dan pemberdayaan warga NU di masa mendatang. Selain itu kegiatan ini juga dipersiapkan sebagai masukan-masukan kepada panitia muktamar dalam bidang taushiyah nantinya. Terlebih masalah pendidikan merupakan program yang konsen digarap oleh NU, mulai dari model pesantren, madrasah dan bahkan sekolah umum. Bahkan di beberapa daerah telah banyak sekolah kejuruan didirikan oleh tokoh NU untuk membekali keterampilan para kadernya.  "Ini bagian dari kompetensi NU dalam menyesuaikan dengan perkembangan zaman," Tegas ketua Panitia Halaqoh kepada NU Online, Senin (16/8). 

<>

Fokus perhatian yang akan di bahas dalam halaqoh pendidikan meliputi aspek paradigmatik, aspek kelembagaan, SDM dan performance pembelajaran serta aspek lingkungan strategis. Tuntutan serta perhatian ini karena pendidikan sangat menentukan masa depan NU sendiri, selain NU ingin berperan lebih besar lagi dalam membagun civil society. "Tujuannya jelas NU ingin menciptakan masyarakat yang agamis, berperadaban dan menghargai harkat dan martabat kemanusiaan dalam perspektif kepentingan nasional dan Mondial," ungkap ketua panitia Muktmar NU 31, Ahmad Bagdja.

Sedangkan diangkatnya Waqaf Produktif sebagai bagian dari halaqoh ini, lanjut Bagdja  karena masih minimnya sosialisasi waqaf dan masih belum memadainya fungsi waqaf yang tertera dalam PP NO. 28, karena masih banyak hal yang berkaitan dengan pemberdayaan aset waqaf yang belum diatur. Sementara potensi waqaf di Indonesia cukup besar, sehingga jika diatur secar baik bukan saja bisa menjadi sumber pengembangan ekonomi masyarakat tapi juga dalam situasi tertentu sebagai sarana pemulihan ekonomi.

Acara ini akan menghadirkan nara sumber dari lembaga pendidikan NU, Depdiknas RI, Depag serta pakar pendidikan anata lain ; KH M.Nadjid Muchtar ( Ketua PP LP Ma'arif NU), KH. Aziz Masyhuri ( Ketua RMI NU), Dr. Yahya Umar (Deputi IV Kementrian Kesra RI), Dr. Hamid Muhammad ( Direktur Pendidikan Lanjutan Pertama Depdiknas RI ), Drs. H. Abdul Aziz, MA ( Direktur Mapendais Depag RI ),  Drs. H. Amin Haderani, MA ( Direktur Pekapontren Depag RI ).

Adapun penyelengaraan halaqoh ini hasil kerja bareng panitia pusat Muktamar NU ke-31 dengan PWNU Jateng, PCNU kabupaten Brebes serta pimpinan pondok pesantren Al Hikmah Brebes. Halaqoh yang direncanakan dilaksanakan selama dua hari ini akan di mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00. Pada hari pertama akan membahas tema "Membangun Pendidikan NU" dan esok harinya (minggu, 22/08) akan menggelar tema, " Waqaf Produktif" dengan nara sumber, Drs. H. Tulus, Drs. Mustofa Edwin Nasution dan Drs. KH. Hafidz Utsman.

Soal peserta direncanankan akan dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri dari berbagai unsur, dari PBNU pusat, PWNU, PCNU serta badan otonom dan lajnah yang ada di masing-masing tingkatan. Selain itu ada juga undangan khusus untuk pengamat pendidikan dan waqaf yang telah ditentukan oleh panitia.(cih)