Partai Persatuan Pembangunan menyerahkan sepenuhnya evaluasi kementerian yang telah dilakukan oleh Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) kepada Presiden. Jika memang berujung pada resuffle kabinet.
"Adapun setelah penilaian itu perlu reshuffle atau tidak, itu sepenuhnya kewenangan Presiden," kata Wasekjen PPP Romahurmuzy di Jakarta, Selasa (13/7).<>
Menurut dia, Presidenlah yang mengetahui apakah kinerja para menterinya baik atau buruk. Kemudian apakah perlu penghukuman mulai dari sekedar ditegur, dicambuk atau di-reshuffle.
"Prinsipnya, peningkatan kinerja harus menjadi acuan ke depan," tutur Sekretaris Fraksi PPP ini.
Pria yang kerap disapa Romi ini menilai yang namanya evaluasi haruslah terukur. Berdasarkan parameter yang baku dan disesuaikan dengan kontrak kinerja. (ful)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua