Jakarta, NU Online
Dalam waktu dekat, Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) juga akan melakukan reshuffle kabinetnya untuk meningkatan kinerja organisasi.
Ketua Umum PP IPPNU Margaret Aliyatul Maimunah menjelaskan mereka yang akan direshuffle merupakan kader-kader yang selama ini memang sudah tidak bersedia duduk dalam kepengurusan.<>
Selanjutnya, adalah para pengurus yang tidak bisa aktif dalam menjalankan roda organisasi, terutama mereka yang berada di luar daerah.
“Dalam pembentukan kabinetnya dulu nuansa politiknya kental, banyak wilayah yang ingin memasukkan kadernya di kepengurusan pusat, sekarang kita lebih melihatnya pada kinerja yang dilakukan demi jalannya organisasi,” katanya.
Agenda selanjutnya yang akan dilakukan PP IPPNU adalah menyelenggarakan Rapimnas untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan program organisasi yang selama ini sudah dirancang dalam kongres. (mkf)
Dalam waktu dekat, Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) juga akan melakukan reshuffle kabinetnya untuk meningkatan kinerja organisasi.
Ketua Umum PP IPPNU Margaret Aliyatul Maimunah menjelaskan mereka yang akan direshuffle merupakan kader-kader yang selama ini memang sudah tidak bersedia duduk dalam kepengurusan.<>
Selanjutnya, adalah para pengurus yang tidak bisa aktif dalam menjalankan roda organisasi, terutama mereka yang berada di luar daerah.
“Dalam pembentukan kabinetnya dulu nuansa politiknya kental, banyak wilayah yang ingin memasukkan kadernya di kepengurusan pusat, sekarang kita lebih melihatnya pada kinerja yang dilakukan demi jalannya organisasi,” katanya.
Agenda selanjutnya yang akan dilakukan PP IPPNU adalah menyelenggarakan Rapimnas untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan program organisasi yang selama ini sudah dirancang dalam kongres. (mkf)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua
