Jakarta, NU Online
Pornografi dan pornoaksi yang draft rancangan undang-undang (RUU)nya kini sedang digodog di DPR bukan hanya masalah pemerintah, tapi juga masalah bangsa.
”Pornografi dan pornoaksi adalah masalah kita bersama, bukan masalah pemerintah saja, karena selama ini masalah ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat,” kata Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indarparawansa, dalam acara dialektika demokrasi di gedung DPR, Jakarta, Jum at.
<>Pornografi dan pornoaksi menjadi masalah, karena menurutnya, sudah didomplengi oleh kepentingan kapitalisme yang tak bisa dielakkan, sehingga menjadi komoditi industri yang menggiurkan termasuk di media massa sesuai dengan hukum ’supply dan demand’ (ketersediaan dan permintaan). Padahal pornografi dan pornoaksi bisa merusak moral generasi muda.
Karena itu, menurut Ketua Komisi VI DPR ini, masalah pornografi dan pornoaksi sangat memerlukan regulasi sebagai payung hukum, yang sekarang baru dalam taraf mengumpulkan ’raw material’. ”Karenanya, kita tak perlu berdebat soal definisi, tapi himpun raw material dulu.” tuturnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua