Warta KRISIS MESIR

Polisi Lalu Lintas Disiagakan, WNI Harus Melalui 3 Lapis Pemeriksaan

Ahad, 6 Februari 2011 | 21:04 WIB

Kairo, NU Online
Jenderal Hasan Al Bardisi, wakil Administrasi Umum Lalu Lintas Mesir menegaskan, polisi lalu lintas akan diturunkan total di berbagai sisi kota Kairo, dimulai pada Ahad (6/2). Sebelumnya, selama tiga hari berturut-turut, polisi lalu lintas sudah mulai diturunkan pada waktu-waktu tertentu saja.

Dalam pernyataannya yang disiarkan oleh stasiun televisi Mesir Qonat Ula (channel 1) pada Sabtu sore (5/1), Jendral Al Bardisi mengatakan, polisi lalu lintas akan melakukan 33 patroli lalu lintas di 33 titik pusat jalan dan bundaran (alun-alun) di Kairo. Ditambah lagi, 26 satuan penjaga yang bersiaga di berbagai sisi ibu kota Mesir ini.<>

"Aparat kepolisian lalu lintas akan diturunkan di berbagai ruas dan sisi kota Kairo kecuali bundaran Tahri, Abdul Mun’im Riyadl dan Thala’at Harb. Karena masih diduduki oleh oleh para demonstran, " katanya seperti dilansir Harian Shorouk.

Di kawasan Madinat Nasr, tempat mayoritas WNI tinggal, polisi lalu sudah disiagakan sejak beberapa hari lalu. Di sepanjang jalan dari akhir Hay Asyir hingga Zahra’, terdapat 3 lapis pemeriksaan. Hadi, WNI yang tinggal di H-10 mengaku tidak berani pergi ke sekretariat kekeluargannya, KMB (Keluarga Mahasiswa Banten) dan memilih tetap berdiam di rumah.

Dalam siaran pers KBRI Kairo, Kordinator Humas Satgas Perlindungan WNI, Iwan Wijaya M meminta WNI untuk mematuhi dan menghormati aturan keamanan di tengah kondisi perkembangan politik Mesir saat ini karena mereka sedang menjalankan patroli rutin. "Tindakan pemeriksaan ini semata-mata hanya untuk memberikan rasa aman kepada semua masyarakat di Mesir," terangnya. (jid)