Warta

PMII UNY Gelar Aksi Solidaritas Guru Kampar

NU Online  ·  Kamis, 19 Februari 2004 | 11:31 WIB

Yogyakarta, NU.Online
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar aksi solidaritas untuk guru di Kampar Riau.

Dalam aksi yang digelar di Bundaran UGM Yogyakarta, Kamis, PMII UNY mendukung guru dan masyarakat adat Kampar Riau yang menuntut mundur Bupati Kampar Jefri Noer. Aksi yang berlangsung tertib itu diisi dengan orasi dan penggelaran poster yang di antaranya bertuliskan gudangkan pemimpin arogan, jangan gadaikan guruku, jangan injak martabat guru, dan jangan hina guruku.

<>

Koordinator Umum PMII UNY, Lujianto, dalam orasinya mengatakan, aksi guru Kampar merupakan bentuk terberdayakannya guru dan menaiknya posisi guru yang selama ini kurang diperhatikan. Selain itu, juga menunjukkan bahwa wawasan politik guru terwujud dengan tersadarkannya rakyat dengan hak yang dimilikinya, dan guru memiliki posisi sama untuk ikut mengawasi pemimpinnya, yakni Bupati Kampar.

Ia mengemukakan, aksi guru itu bermula dari ulah Bupati Kampar Jefri Noer yang mengusir Kepala Sekolah SMUN 2 Air Tiris Abdul Latief Hasyim dalam suatu forum diskusi, karena menanyakan tentang subsidi pendidikan di kabupaten tersebut.

Ulah Bupati Kampar itu memicu aksi massa, seperti guru, siswa, dan masyarakat adat yang menuntut bupati diberhentikan dari jabatannya. Aksi itu mengakibatkan kegiatan belajar mengajar terhenti selama berhari-hari. Di sisi lain, bupati justru memberikan respon kurang positif dengan mengatakan aksi itu ditunggangi kepentingan lawan politiknya, dan mengancam akan memberhentikan guru tersebut. Hal ini merupakan bentuk arogansi seorang penguasa terhadap guru.

"Oleh karena itu, PMII UNY menolak dan mengutuk arogansi pemimpin dan penguasa terhadap rakyat, seperti yang dilakukan Bupati Jefri Noer terhadap guru di Kampar," katanya.(kd-jg/cih)