Rencana kedatangan Presiden SBY dalam acara Harlah PMII ke-49 di Balai Kartini Kamis 28 Mei besok bakal terganjal. Beberapa kader PMII menolak mendukung salah satu bakal capres-cawapres dan lebih memilih netral.
Menurut Koordinator Aksi Keluarga Besar PMII, La Ode Kamarudin, aksi tersebut tidak ada kaitannya dengan agenda pilpres atau apapun. Sebab sebagai lembaga indenden, PMII tidak memiliki kepentingan praktis seperti dilansir inilah.com. <>
"Jadi kawan-kawan Pengurus Besar (PB) mengundang SBY, sementara kami dari Keluarga Besar menilai langkah PB ini sudah keluar jalur. Jadi harus kita lawan. PMII ini bentuk organisasi independen, jangan dijadikan politik dagang," jelasnya di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (27/5).
Ia mengatakan, dalam sejarah berdirinya PMII, tidak pernah sekalipun mengundang pejabat atau presiden dan wakil presiden sekalipun. "Bahkan Gus Dur orang yang kita dukung sebagai capres juga tidak pernah kita undang ke Harlah PMII. Jadi hari ini pra kondisi dan aksi sebenarnya besok," terangnya.
Dalam aksinya kali ini Keluarga Besar PMII akan melakukan long march dari Tugu Proklamasi menuju Istana Negara. Namun, sebelum menuju Istana Negara, KB PMII akan menyambangi PB PMII terlebih dahulu. Aksi tersebut rencananya digelar pukul 15.00-16.00 WIB. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua