PMII Bantah Tudingan PBNU terkait Macetnya Pengkaderan Mahasiswa
NU Online · Sabtu, 20 Juni 2009 | 12:49 WIB
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) membantah tudingan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait “macetnya” pengkaderan NU di tingkat mahasiswa.
“Penilaian itu tidak tepat. PMII tidak pernah ‘meninggalkan’ kampus. Bagaimana pun, kami tidak pernah lupa bahwa PMII adalah salah satu organisasi pengkaderan NU di tingkat mahasiswa,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Mohammad Rodli Kaelani, kepada NU Online, di Jakarta, Sabtu (20/6).<>
Rodli menyebutkan, sejumlah buktinya, pihaknya belum lama ini menggelar program Sekolah Kader Nasional (SKN). Bahkan, imbuhnya, beberapa waktu lalu, PB PMII menggelar pertemuan nasional dan konsolidasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia.
“Pertemuan nasional itu diikuti 131 kampus se-Indonesia. Yang hadir adalah para ketua BEM atau presiden mahasiswa di masing-masing kampus, yang semuanya adalah kader PMII,” terang Rodli.
Pertemuan nasional dan konsolidasi BEM se-Indonesia itu, kata Rodli, salah satu fokus bahasannya adalah pengembangan kaderisasi di universitas, terutama di kampus umum dan praksis. “Jadi, di mana letak bahwa PMII disebut ‘meninggalkan’ kampus dan melupakan pengkaderan mahasiswa NU?” gugatnya. (rif)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua