Ketua DPW Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Jatim Mochammad Arif Djunaidi menolak wacana islah dan tawaran penggabungan partai lain sesama berbasis Nahdlatul Ulama (NU) menghadapi Pemilu 2014.
”PKNU tidak pernah punya musuh termasuk dengan saudara tua PKB, untuk itu PKNU tidak perlu Islah. Jadi, ada atau tidak ada islah PKNU tetap ikut Pemilu 2014,” tegas Arif Djunaidi pada acara Halalbihalal DPW PKNU Jatim di Graha Astranawa, Surabaya, Ahad (3/10).r />
Lebih jauh Arif dengan nada bersemangat meyakinkan kepada seluruh kader PKNU bahwa Parlementary Threshold (PT) yang kabarnya akan dinaikkan 5 persen, tidak ada kaitannya dengan sah dan tidaknya keikutsertaan Parpol pada Pemilu 2014.
Apalagi, kata Arif, capaian PKNU Jatim pada Pemilu 2009 masih lebih baik dibandingkan dengan Partai lain seperti PAN dan PPP. Karena itu, ia meminta semua komponen PKNU optimis menyongsong Pemilu 2014 kelak.
“Mari bersemangat, PKNU ini tidak kecil-kecil banget di Jatim, sebab kita saat ini mempunyai 130 anggota dewan, dan 15 kepala daerah,” ungkap Arif.
Acara itu dihadiri Ketua Umum DPP PKNU Choirul Anam (Cak Anam), KH Sholeh Qosim (deklarator PKNU), jajaran Dewan Syuro dan pengurus PKNU se-Jatim, para bupati dan wakil bupati dari PKNU dan juga dihadiri Wali kota Surabaya Tri Rismaharini. (sam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua