PKB Akui Penurunan Suara Partai sebagai “Ujian Berdemokrasi” dari Gus Dur
NU Online · Rabu, 22 April 2009 | 13:05 WIB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mempermasalah kekacauan dafttar pemilih tetap (DPT) sebagai penyebab penurunan suara partai pada Pemilu Legilatif 2009. PKB menyebut konflik internal merupakan penyebab utama dari penurunan suara itu.
Namun, PKB mengakui bahwa serangkaian konflik internal yang kerap melanda itu sebagai bagian dari “ujian berdemokrasi” dari KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga Ketua Umum Dewan Syura partai itu.<>
Demikian dikatakan Wakil Ketua Dewan Syura DPP PKB, Lily Chadijah Wahid, dalam siaran pers yang dibacakan salah satu calegnya, Sandy Nayowan, di Kantor DPP PKB, Jalan Sukabumi, Jakarta, Rabu (22/4).
“Kita positif thinking (berpikir sisi baiknya) saja. Ini (konflik internal) telah cukup mematangkan dan mendewasakan kader-kader PKB,” terang Lily yang juga adik kandung mantan Gus Dur.
“Kalau kita mau mengkaji lebih mendalam lagi, sesungguhnya kita semua, kader PKB, sedang mendapat ‘ujian berdemokrasi’ dari Gus Dur. Ujian tersebut, tentu sangat mahal harganya,” imbuh dia.
Namun, selain itu, juga terdapat faktor luar yang turut berpangaruh terhadap penurunan suara partai, yakni, diubahnya secara mendasar Paket Undang-Undang (UU) Politik yang digunakan untuk penyelenggaraan pemilu.
“Contoh: partai peserta Pemilu 2004 yang tidak mencapat electoral threshold untuk menjadi peserta Pemilu 2009, berubah menjadi peserta Pemilu 2009. Akibatnya, jumlah parpol peserta Pemilu 2004 yang tadinya 24 parpol, bertambah menjadi 38 parpol nasional ditambah 6 parpol lokal,” terang Lily. (rif)
Terpopuler
1
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Ketum PBNU Ajak Bangsa Teguhkan Persatuan
4
Kiai Miftach Jelaskan Anjuran Berserah Diri saat Alami Kesulitan
5
Tali Asih untuk Veteran, Cara LAZISNU Sidoarjo Peduli Pejuang Bangsa
6
Gerakan Wakaf untuk Pendidikan Islam, Langkah Strategis Wujudkan Kemandirian Perguruan Tinggi
Terkini
Lihat Semua