Peserta Asing ICIS Melakukan Kunjungan ke Jawa Timur dan Jogja
NU Online · Kamis, 26 Februari 2004 | 02:09 WIB
Malang, NU Online
Rektor Universitas Al Azhar Prof. Dr. Ahmed Al Tayyeb bersama rombongannya hari ini (25/02) mengadakan kunjungan ke pesantren Al Hikam di Malang sebagai kelanjutan dari program International Conference of Islamic Scholars.
Mereka berangkat sesaat setelah dilakukan acara penutupan konferensi yang dilakukan oleh Wakil Presiden Hamzah Haz di Jakarta Convention Center pada jam 13.00 dan tiba di Malang pada pukul 18.00.
Di Malang, mereka diterima oleh KH Hasyim Muzadi beserta seluruh santrinya yang sangat bangga dikunjungi oleh rektor salah satu perguruan tinggi Islam paling terkenal di dunia yang sudah eksis sejak lama dan melahiarkan banyak orang terkenal.
<>Di Jawa Timur, mereka direncanakan mengunjungi beberapa pesantren, yaitu Al Hikam yang sudah dilakukan hari ini dan juga pesantren Sidogiri di Pasuruan, selain akan mengunjungi Universitas Islam Malang.
Dikabarkan dalam kunjungan ke pesantren Sidogiri tersebut, first gentleman Taufik Kiemas akan menemani bersama dengan menteri agama Said Agil Al Munawwar. Mendengar kabar tersebut, para delegasi tersebut sangat antusias karena dapat ditemani oleh salah satu orang yang berpengaruh di Indonesia.
Sebagai bagian dari konferensi ini, para peserta asing diberi kesempatan untuk dapat melakukan kunjungan ke Jawa Timur atau Yogyakarta untuk dapat lebih mengenal tentang Islam dan keragaman budayanya di Indonesia, termasuk pesantren sebagai institusi yang melahirkan banyak ulama.
Delegasi asing yang pergi ke Jawa Timur berjumlah 18 orang. Mereka kebanyakan adalah orang-orang yang tertarik untuk lebih mengenal pesantren yang banyak didirikan oleh warga NU dan saat ini mnencapai 12.000 Inilah yang menyebabkan mengapa kebanyakan peserta yang mengikuti kunjungan ke Jawa Timur dari negara-negara Timur Tengah, seperti Mesir dan Aljazair. Bahkan peserta dari Timor Leste juga mengikuti kunjungan ke Jawa Timur.
Namun demikian, kebanyakan peserta lebih memilih untuk berkunjung ke Yogyakarta yang dianggap lebih menarik. Menurut panitia yang memandu, peserta yang berjumah 42 orang tersebut hari ini mereka dijamu oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dan sekaligus menampilkan acara wayang untuk menunjukkan salah satu budaya Jawa.
Di Yogyakarta, mereka juga mampir ke Pesantren Krapyak yang juga merupakan salah satu pesantren besar selain akan mengunjungi Universitas Islam Indonesia dan melihat candi Prambanan sebelum pulang kembali ke negara masing-masing.(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua