Jakarta, NU Online
Untuk pertama kalinya. PBNU melalui Pimpinan Pusat Lembaga Da’wah Nahdlatul Ulama (PP LDNU) akan menyelenggarakan da’wah melalui pagelaran wayang mbeling (wayang kulit humor).
Tontonan gratis yang diselenggarakan di lapangan Tugu Api Pancasila Taman Mini Indonesia Indah pada tanggal 4 Juli 2003 besok, adalah pagelaran wayang mbeling (wayang kulit humor) yang didukung oleh dalang Ki Enthus Susmono dari Tegal, dan sederet artis papan atas seperti Alam, Vetty Vera, Ikke Nurjanah, Didi Kempot, Eri Susan, Waljinah, Cici Paramida, Meggy Z, Inka Christie, dan lain-lain.
<>Gelar wayang mbeling dan kolaborasi budaya ini rencananya akan dihadiri oleh mantan presiden KH Abdurrachman Wahid yang akan melakukan dialog interaktif dengan dalang dan penonton, dan sejumlah duta besar negara Islam sahabat. Acara ini akan dipandu oleh presenter Dery dan Rieke Dyah Pitaloka.
Cerita wayang mbeling yang akan ditampilkan mengambil lakon “BABAD ALAS METROPLITAN,” sebuah konsep cerita yang diramu sesuai dengan realitas masa kini yang terjadi di Indonesia, dikemas penuh dengan guyonan dan sengaja diplesetkan dari pakem (cerita asli) Mahabharata.
Cerita dibuat untuk mensikapi kondisi sosial bangsa kita tengah mengalami krisis multi dimensi saat ini. Namun dalam konsep yang berbeda seperti da’wah pada umumnya, dengan menapak tilas jejak wali songo dalam menyiarkan ajaran Islam ahlusunnah waljama’ah.
Fedy dari Kalimas Production yang melaksanakan acara ini mengatakan “Patut untuk dilanjutkan kiprah para wali itu oleh para seniman saat ini, melalui seni yang mereka kuasai untuk berdakwah amar ma’ruf nahi munkar”.
Namun demikian, lanjut freddy, meski berisi tentang syiar dan dakwah, pentas kolaborasi ini tidak meninggalkan nuansa dan suasana entertain, yang menghibur masyarakat. “Bahkan, unsur entertain itu sebagai pengikat audiens. Agar nilai-nilai agama dan moral yang disampaikan melalui lagu bisa diterima oleh masyarakat awam. Seperti yang pernah dilakukan oleh para wali di masa lalu,” tandas Freddy.(mkf)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua