Perguruan Tinggi Diminta Terapkan Kurikulum Syari'ah
NU Online · Senin, 11 Agustus 2003 | 21:55 WIB
Jakarta, NU.Online
Menteri Agama Prof DR Said Agil Husin Almunawar MA menghimbau pimpinan perguruan tinggi di Palu, Sulawesi Tengah, memasukkan sistem ekonomi Islam dalam kurikulum perkuliahan.
"Ini penting sebab sistem ekonomi Islam khususnya melalui perbankan yang menerapkan sistem syariah telah mendapat penerimaan yang cukup bagus oleh masyarakat," katanya di Palu, Senin malam, saat meresmikan pengoperasian Bank Syariah Mandiri Palu.
<>Menurut Menag Said Agil, Bank Syariah Mandiri yang berada pada posisi sepuluh besar dari 60 bank berkategori sehat di Indonesia menjadi indikator sistem eknomi syariah telah mendapat tempat di tengah masyarakat.
Padahal, katanya, di bawah era 1990-an masyarakat Indoensia yang mayoritas beragama Islam masih "alergi" dengan sistem syariah, dan kalaupun ada hanya sebatas wacana diskusi di kalangan perguruan tinggi.
Namun, setelah Bank Muamalah yang menerapkan konsep syariah hadir tahun 1993 perlahan tapi pasti mendapat penerimaan yang cukup bagus. "Bank syariah hingga kini telah berkembang cukup pesat, dan salah satunya Bank Syariah Mandiri," katanya.
Perkembangan bank syariah tersebut, lanjut Menag, mestinya direspon oleh perguruan tinggi khususnya yang berbasis Islam untuk membuka jurusan atau program studi ekonomi syariah.
"Eksistensi sistem ekonomi syariah sangat ditentukan oleh dukungan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi ilmu," ujarnya.
Gubernur Sulteng Prof Aminuddin Ponulele mengharapkan kehadiran Bank Syariah Mandiri di daerahnya dapat memberi kontribusi dalam pembangunan ekonomi masyarakat setempat."Konsep kemitraan yang dikembangkan Bank Syariah Mandiri memberi kesempatan kepada dunia usaha khususnya usaha kecil dan menengah untuk mengembangkan bisnisnya melalui bantuan modal dan manajemen" ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Menag Said Agil, Gubernur Aminuddin Ponulele dan Presiden Direktur Bank Syariah Mandiri Nurdin Hasibuan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bank Syariah Mandiri Palu dan Universitas Alkhairat Palu, Universitas Muhammadiyah Palu dan Sekolah Tinggi Agama Islam Datokarama Palu. Nota kesepahaman tersebut antara lain dalam bentuk kerjasama penelitian, sosialisasi dan pertukaran tenaga ahli.(Atr/cih)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
5
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua