Sejumlah ruas jalan di Gorontalo mengalami kemacetan lalu lintas karena adanya tradisi perayaan ketupat yang digelar sejak pukul 07.00 WIT yang berlangsung dengan meriah.
Pada Ahad (27/9) pagi, warga turun ke jalanan untuk merayakan tradisi ketupat dengan menggunakan kendaraan jenis roda dua, roda empat hingga becak motor hingga berjumlah ratusan.<>
Perayaan ketupat tersebut merupakan tradisi masyarakat guna berkunjung ke sanak keluarganya untuk kegiatan silaturahmi.
Ribuan warga yang merayakan perayaan ketupat tersebut terpusatkan di Kabupaten Gorontalo yang meliputi wilayah Yosonegoro, Reksonegoro dan Kecamatan Bongomene.
Sementara itu, perayaan budaya masyarakat tersebut juga digelar di Kota Gorontalo yang terkonsentrasikan di Kecamatan Kota Timur Kelurahan Bugis, sedangkan di Kabupaten Bone Bolango meliputi Kecamatan Kabila dan Suwawa.
Selain bermaksud mengunjungi keluarga, saat ini ribuan masyarakat yang memadati pusat wilayah perayaan ketupat, mengikuti sejumlah kegiatan seperti perlombaan olahraga dan permainan tradisional, perayaan budaya Gorontalo, lomba pacuan kuda dan karapan sapi.
Seperti tahun sebelumnya, puncak acara perayaan ketupat tersebut diperkirakan akan terjadi pada Minggu siang.
Ribuan warga yang merayakan tradisi ketupat tersebut tidak hanya berasal dari Provinsi Gorontalo, namun sekitar 3.000 pengunjung diprediksi berasal dari Kota Manado, Bitung dan Bolmong (Sulawesi Utara), serta ratusan warga asal Palu (Sulawesi Tengah) dan Makassar (Sulawesi Selatan). (ant/mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
Terkini
Lihat Semua