Sekelompok pengusaha dan intelektual Mesir membuat pernyataan, dengan tuntutan agar pihak militer menjamin keamanan dan keselamatan para pemuda Mesir yang menggabungkan dirinya dalam aksi demonstrasi damai di Bundaran Tahrir, maupun yang di ruas-ruas jalan lainnya di seluruh Mesir.
Dalam pernyataannya, mereka berharap agar pemuda-pemuda mendapatkan perlindungan militer dari usaha-usaha penganiayaan, pelanggaran HAM, dan kemungkinan adanya tuntutan yang mengada-ada dari pihak yang mencoba mencari keuntungan.<>
Dalam koran harian Shorouq, mereka menyatakan, "Tak akan ada kekerasan yang terjadi di jalanan Mesir, melainkan hanya ketegangan politik dan usaha penyumbatan terhadap upaya-upaya meringankan krisis”
Para intelektual dan pengusaha tersebut menyatukan suara dan meminta institusi militer Mesir agar dapat membantu Mesir dan segenap rakyatnya keluar dari krisis.
Para intelektual dan pengusaha yang turut menandatanganinya adalah Dr Ahmed Abou el-Kamal Magd, M. Naguib Sawiris, Dr Nabil Arab, Prof Salama Ahmed Salama, M. Ibrahim al-Moallem Dr Wahid Abdel Meguid, Prof Abdul Aziz al-Shafei, Dr Amr Hamzawy, Dr Amr al-Soubqy, Prof Jamil Matar, Mahmoud Fahmi. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua