Pengusaha dan Intelektual Bersatu
NU Online · Kamis, 3 Februari 2011 | 08:54 WIB
Sekelompok pengusaha dan intelektual Mesir membuat pernyataan, dengan tuntutan agar pihak militer menjamin keamanan dan keselamatan para pemuda Mesir yang menggabungkan dirinya dalam aksi demonstrasi damai di Bundaran Tahrir, maupun yang di ruas-ruas jalan lainnya di seluruh Mesir.
Dalam pernyataannya, mereka berharap agar pemuda-pemuda mendapatkan perlindungan militer dari usaha-usaha penganiayaan, pelanggaran HAM, dan kemungkinan adanya tuntutan yang mengada-ada dari pihak yang mencoba mencari keuntungan.<>
Dalam koran harian Shorouq, mereka menyatakan, "Tak akan ada kekerasan yang terjadi di jalanan Mesir, melainkan hanya ketegangan politik dan usaha penyumbatan terhadap upaya-upaya meringankan krisisâ
Para intelektual dan pengusaha tersebut menyatukan suara dan meminta institusi militer Mesir agar dapat membantu Mesir dan segenap rakyatnya keluar dari krisis.
Para intelektual dan pengusaha yang turut menandatanganinya adalah Dr Ahmed Abou el-Kamal Magd, M. Naguib Sawiris, Dr Nabil Arab, Prof Salama Ahmed Salama, M. Ibrahim al-Moallem Dr Wahid Abdel Meguid, Prof Abdul Aziz al-Shafei, Dr Amr Hamzawy, Dr Amr al-Soubqy, Prof Jamil Matar, Mahmoud Fahmi. (mad)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua