Warta

Pengurus Wilayah NU Kalbar Resmi Dilantik, Diminta Karya Nyatanya

Rab, 18 Mei 2011 | 06:25 WIB

Pontianak, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Kalbar masa khidmat 2011-2016 resmi dilantik oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar NU H Marsudi Syuhud, di Balai Pertemuan NU, kemarin (17/5). NU Kalbar diminta memperlihatkan karya nyata.

Acara yang dihadiri oleh alim ulama dan beberapa pejabat berlangsung khidmat. Sebelum acara pelantikan dimulai terlebih dahulu dengan acara maulidan. Lantunan shalawat sahut menyahut sehingga suasana keagamaan benar-benar terasa.<>

Marsudi Syuhud, dalam sambutannya mengajak para kaum nahdiyin untuk menumbuhkan kesadaran dalam mengakui identitasnya. “Jadi jangan malu mengaku sebagai orang NU. Dunia internasional saja mengakui cara dakwahnya NU. Apalagi kita yang ada di Indonesia,” ajaknya.

Kemudian, untuk para pengurus, ia menghimbau kalau program ke depan harus benar-benar tepat sasaran. Misalnya ingin warga nahdiyin tidak sakit-sakitan, maka dirikanlah rumah sakit. Ingin warga NU pintar, maka dirikanlah sekolah-sekolah mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Jadi ke depan hasil dari lima tahun kepemimpinan benar-benar kelihatan.

“Saya minta pengurus NU membuktikan karya nyata. Ketika saya datang lagi ke Kalbar, paling sudah ada bukti nyata,” pinta Marsudi.

Selanjutnya mengenai berbagai aliran yang muncul di Indonesia, Marsudi mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk tidak mengikuti ajaran-ajaran pendatang baru. NU jauh sebelum terbentuk Republik ini ajarannya sudah ahlussunnah wal jamaah. Cara dakwah NU tidak hanya diakui di Indonesia saja juga dunia internasional. Ketika Eropa takut dengan Islam keras, sementara NU tampil dengan kelembutannya dan toleransinya.

Terakhir Marsudi juga mengajak kepada pengurus yang baru untuk berbuat dan meninggalkan sesuatu yang bermanfaat  bagi anak cucu. Sehingga bisa menjadi amal jariyah nantinya. Bisa berbentuk lembaga pendidikan dan lainnya. “Ini bisa terbukti jika saya datang lima tahun lagi sudah ada perubahan yang dilakukan oleh pengurus  sekarang,” ujarnya.

Di tempat sama Ketua Tanfiziah PWNU Kalbar, Drs M Zeet Hamdy Assovie MTM mengatakan, ke depan akan membentuk lembaga falakiyah atau astronomi. “Selama ini kita belum terlibat dalam rukyatul hilal. Mudah-mudahan kehadiran NU ini bekerja sama dengan pemerintah daerah bahwa barang kali juga pusat. Kita memberikan kepastian pada masyarakat dengan dibentuknya lembaga falakiyah sehingga tidak ada lagi terjadi kebingungan-kebingungan pada masyarakat,” jelasnya.

Dalam rangka menumbuhkan rasa memiliki warga Nahdiyin tentunya dengan menggunakan metode dakwah bil hal berdasarkan Islam yang rahmatan lil alamin.
Memang NU berada di posisi dakwah yang tidak radikal yang menganggap semua manusia sama untuk membangun Negara Indonesia ini.

“Ke depan harapan kita warga NU dapat diterima di mana saja, semua pelosok, semua daerah.  Untuk di bidang pendidikan akan ditingkatkan melalui pendidikan formal dan non formal. Sebagaimana kita ketahui pendirian madrasah tertua di Indonesia ada di Kalbar tepatnya di Sungai Bakau. Jadi madrasah yang berdasarkan ahlussunnah wal jamaah yang didirikan oleh NU ada di Kalbar,” infonya.

Sementara di bidang Nahdatul Tujjar atau perekonomian selaku PWNU akan terus men-support dengan memanfaatkan lahan tidur. Selain itu akan membantu usaha-usaha yang produktif untuk dikembangkan dan kain sebagainya.

Suasana pelantikan berlangsung sederhana dan penuh kebersamaan. Seluruh pengurus hadir. Kehadiran pengurus tersebut membuktikan PW NU Kalbar akan solid untuk membangun umat.

Redaktur: Mukafi Niam
Kontributor: Jamani Rosadi